Rembang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Plt Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) Kabupaten Rembang, Agus Iwan Haswanto, mengatakan luas tanaman padi di Rembang telah memenuhi target beban awalnya.
Iwan menjelaskan, hingga minggu keempat bulan Januari 2021 luas tanaman padi di Kabupaten Rembang sudah mencapai 29.441 hektare. Luas tanam tersebut melebihi target luas tanam padi yang sebelumnya dibebankan kepada Dintanpan Rembang.
Yakni melebihi lahan sawah milik kabupaten Rembang seluas 28.728 hektare, yang mana pada musim tanam pertama di tahun ini sudah tertanami semuanya.
“Sampai dengan hari ini sudah 29.441 hektare. Sudah 100 persen lahan sawah tertanami. Melebihi target malah, karena ada tambahan tanam di persil atau tanah perhutani. Kalau luas sawah kita 28.728 hektare,” jelasnya.
Baca juga: Terendam Banjir, Tanaman Padi Milik Petani Terancam Gagal Panen
Pada awal Januari ini pula, Iwan mengungkapkan, sempat ada kendala keterlambatan stok pupuk di tingkat pengecer.
“Untuk kendala mungkin awal bulan Januari sempat ada keterlambatan stok pupuk di pengecer. Alhamdulillah sudah teratasi dengan menambah armada distribusi pupuk. Untuk hama, sampai dengan saat ini dilaporkan masih sangat terkendali,” terangnya.
Meski demikian, Iwan meminta para petani untuk mewaspadai adanya serangan hama jamur, busuk leher, dan wereng coklat. Mengingat curah hujan yang pada awal tahun ini cukup tinggi.
“Info dari petugas pengamat hama kami, beberapa yang perlu diwaspadai jamur, busuk leher, dan wereng coklat,” tutur Iwan.
Baca juga: 6 Bulan, Petani Kesulitan Mendapat Pupuk Subsidi
Sebagai upaya dini, pihak Dintanpan Rembang sudah menginstruksikan kepada para petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) agar aktif mejalin komunikasi dengan petani untuk memantau pertumbuhan tanaman. Selain itu, para petani diminta segera menghubungi petugas PPL, apabila melihat adanya gejala hama dan belum mengetahui cara penanganannya.
“Kami sudah minta ke para penyuluh kita untuk aktif bersama petani melihat pertumbuhan tanaman, sehingga jika dijumpai hama agar bisa ditangani lebih dini,” tutupnya. (*)
Baca juga: Minat Petani Minim, Langkanya Kedelai Tak Banyak Pengaruh di Rembang
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur : Ulfa PS