Pandemi Pukul Telak Perekonomian, Seniman Rembang Jual Perabot Rumah

Rembang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com Pelaku kesenian di Kabupaten Rembang merasa sangat terdampak pandemi Covid-19, bahkan beberapa seniman terpaksa menjual berbagai perabot rumah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Ki Gondrong Al-Frustasi, pimpinan Paguyuban Dalang Rembang Gemilang (Padang Rembulan) mengungkapkan bahwa seluruh pelaku seni di kabupaten Rembang sangat terdampak dengan adanya pandemi Covid-19. Pasalnya di masa pandemi ini pergerakan mereka mati langkah terbentur kebijakan tidak boleh adanya kerumunan

Ia bersama pelaku seni lainnya di Rembang pernah menghadap ke pemerintah kabupaten untuk menyampaikan kondisi yang harus dihadapi. Hasilnya, para seniman dijanjikan akan mendapat rekomendasi untuk pentas selepas gelaran pilkada 2020.

Baca juga: Wadahi Pelaku Seni dan Pariwisata di Masa Pandemi, Pemkab Rembang Gelar Event Virtual

Namun, sampai pergantian tahun belum ada kejelasan dari pihak pemkab Rembang. “Saya kira pemerintah juga memikirkan pelaku seni. Semua sudah sambat, Mas. Yang kita miliki sudah satu persatu terjual mas. Sepeda, tv, kalung, gelang. Takutnya istrinya terjual juga,” keluhnya saat ditemui, Rabu (27/1/2021).

Ki Gondrong mengaku pernah melakukan pentas namun hal ini berujung pihak penyelenggara terkena kasus, yang saat ini sudah masuk kejaksaan. Bahkan saat ini para pemain ketoprak masih wajib lapor ke kepolisian.

“Bahaya mana dengan pasar, swalayan dan toko besar. Kita juga sama cari makan. Malah kita pentas hanya beberapa kali dalam sebulan. Nek toko, swalayan, pasar tiap hari fajar sampai malam. Nguri-uri budaya masuk bencana,” katanya.

Baca juga: Sejumlah Seniman Rembang Gelar Audiensi Izin Pentas

Ki Gondrong mengatakan semua ketua seniman ketoprak dan wayang kulit telah mempercayakan kasus tersebut untuk menjembatani dengan pemerintah. Namun, sampai sekarang hasilnya masih nihil bahkan sudah hampir setahun ini tidak dapat pentas, karena masih dilarang oleh pemerintah.

“Kita sudah bersama nangisi pemangku kebijakan. Hasilnya ya nggak ada. Sepertinya harus menunggu dan tak tau sampai kapan dikasih izin pentas. Seniman itu ndak minta bantuan. Kita mau cari makan sendiri hanya minta restu, izin pentas. Padahal kita siap pentas sesuai prokes,” harapnya. (*)

Baca juga: Cabut Izin Pentas Seni, Pemkab Rembang Bakal Gelar Panggung Virtual

 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur : Ulfa PS

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati