Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Noto Subiyanto apresiasi pelaksanaan Jogo Santri yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Pasalnya, program Jogo Santri tersebut berhasil menekan penyebaran Covid-19 di lingkungan belajar.
“Kita apresiasi pelaksanaan Jogo santri yg digagas oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sehingga bisa menekan penyebaran Covid-19 di lingkungan pesantren,” ungkap Noto Subiyanto kepada palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com, Jumat (29/1/2021).
Baca juga: Pokok Pikiran Dewan Pati Belum Tersampaikan dalam RKPD
Oleh karenanya, politisi asal fraksi PDI Perjuangan tersebut berharap program tersebut tak hanya dilakukan di lingkungan pesantren semata. Hal serupa juga bisa diberlakukan di lembaga lainnya di Jawa Tengah.
Sebelumnya, Lima pondok pesantren di Jawa Tengah sukses terapkan program Jogo santri untuk menekan penyebaran virus corona di lingkungan belajar. Keberhasilan tersebut diganjar bantuan dari pemerintah provinsi.
Baca juga: Dewan Pati Minta Pemkab Latih Manajemen Para Pelaku UMKM
Program Jogo Santri sendiri merupakan upaya yang digagas oleh Pemprov Jateng untuk mendorong kedisiplinan penerapan protokol kesehatan di lingkungan ponpes.
Lima ponpes tersebut adalah Ponpes Raudhotul Mubtadiin Balekambang Jepara, Ponpes Khozinatul Ulum I Blora, Ponpes Walindo Manba’ul Falah Pekalongan, Ponpes Al Uswah Semarang serta Ponpes Life Skill Darun Najah Kota Semarang.
Keberhasilan penerapan protokol kesehatan di ponpes tersebut juga diharapkan bisa ditiru oleh lembaga lain, sehingga penekanan angka kasus Covid-19 bisa maksimal. (Adv/AZ/SHT)
Baca juga:
- PPKM Diperpanjang, Dewan Minta Ketatkan Pengawalan
- Kasus Kematian Tertinggi, Dewan: Sebab Terlambatnya Penanganan Medis
- Dewan Pati Dukung Upaya Peningkatan Kualitas Garam Lokal
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com