Semarang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Ketua Umum MUI Kota Semarang KH Erfan Soebahar meminta masyarakat untuk tidak ragu menerima vaksi corona.
Menurutnya, ini adalah bentuk dari ikhtiar meminimalisir persebaran virus Covid 19 yang hingga kini masih menghantui. Selain itu vaksin juga disarankan untuk menjaga kesehatan jiwa.
“Urgensi vaksinasi saat ini adalah keniscayaan, karena aktivitas ini berkaitan dengan hifdzun nafs atau penjagaan keselamatan jiwa manusia,” katanya, Jumat (29/1/2021).
Baca juga: Suntik Vaksin Dosis Kedua, Wakil Wali Kota Semarang Akui Lebih tenang
Ia menjelaskan, menjaga keselamatan jiwa manusia dipandang dari perspektif agama adalah tidak bertentangan. Justru agama memerintahkan agar menjaga keberlangsungan kehidupan manusia.
Masyarakat juga diharapkan tak meragukan dari sisi keamanan dan kehalalan vaksin yang diedarkan oleh pemerintah RI, mengingat telah ada fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat tentang kehalalan vaksin tersebut.
Baca juga: PPKM Jilid 2, Satpol PP Semarang Kembali Giatkan Operasi Yustisi
“Rujukannya adalah fatwa MUI Pusat Nomor 02/2021, fatwa tersebut terbit tentu tidak begitu saja, pasti telah melewati serangkaian penelitian dari para ahli, kita yakin dan mendukung penuh fatwa tersebut, sekaligus mendukung suksesnya program vaksinasi,” sambungnya.
Selain itu, penyuntikan vaksin juga telah didahului oleh presiden, para pimpinan daerah dan tokoh masyarakat seperti halnya di kota Semarang. Langkah ini dipandang penting dan tepat untuk menghilangkan keraguan masyarakat.
Baca juga: Petugas Lapas Semarang Gagalkan Upaya Penyelundupan Narkoba
Bahkan, dirinya sendiri juga telah menerima penyuntikan Vaksin Covid 19 Sinovac pertama pada Kamis (14/1/2021), baik penyuntikan pertama maupun kedua, hingga saat ini tidak meninggalkan efek sakit maupun efek samping lainnya yang berarti.
Untuk itu, ia mengajak masyarakat Kota Semarang, terutama bagi yang memenuhi persyaratan untuk divaksin, agar menyiapkan diri dengan baik.
“Ayo bersiap diri dan lingkungan masing-masing untuk divaksin dengan sikap mantap dan yakin, sehingga kekebalan fisik atau imunitas dapat dimiliki, untuk memutus mata rantai covid 19 dan mempercepat keberlangsungan hidup normal yang dapat dihadapi bersama,” pungkasnya. (*)
Baca juga:
- Cegah Kerumunan, Vaksinasi Nakes di Semarang Dibuka 3 Sesi
- Kejari Semarang Segel Aset Terpidana Kasus Kredit Fiktif
- Sah, KPU Tetapkan Hendi – Ita Kembali Pimpin Kota Semarang
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati