Meski Angka Kemiskinan di Jepara Rendah, Jumlah Penduduk Miskin Naik

Jepara, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Jepara cenderung meningkat di angka 7,17 persen pada tahun 2020. Akan tetapi, jumlah tersebut terhitung paling rendah jika dibandingkan dengan kabupaten-kabupaten lain di Jawa Tengah.

Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Kabupaten Jepara Dian Kristiandi dalam kegiatan konsultasi publik Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Jepara 2022 dan musyawarah perencanaan pembangunan 2021 di Gedung Shima kompleks kantor Sekda Jepara pada Kamis (28/1/2021).

“Secara umum di Jateng tercatat angka kemiskinan di Jepara menempati urutan keempat terendah, setelah Kota Semarang, Kota Salatiga, dan Kota Pekalongan. Namun, untuk kategori kabupaten, Jepara menempati peringkat pertama angka kemiskinan terendah di Jateng,” terang Bupati Jepara Dian Kristiandi.

Baca juga: Angka Kemiskinan Tahun 2020 di Pati Meningkat, Capai 10,08 Persen

Meskipun berada di peringkat pertama terendah, namun jumlah penduduk miskin di Jepara sedikit meningkat dari 6,06 persen pada 2019 menjadi 7,17 persen pada 2020.

“Peningkatan ini terjadi merata di setiap daerah akibat pandemi Covid-19,” kata Andi.

Bupati mengaku telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mengatasi masalah kemiskinan tersebut. Baik dalam hal politik anggaran, maupun pembuatan kebijakan yang mengarah kepada program priorotas pengentasan kemiskinan.

“Kita harus perhatikan, tahun depan menjadi capaian akhir dalam RPJMD periode 2017-2022. Mana yang masih tertinggal harus diperhatikan,” kata Andi.

Baca juga:Tahun Ini, Angka Kemiskinan Rembang Meningkat

Selain itu, anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Jepara 2022 melalui rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) akan memprioritaskan untuk pemulihan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat melalui sektor perikanan dan pertanian, perkebunan.

“Akan terus kita dorong. APBD ini milik rakyat. Kita hanya menjadi bagian untuk merencanakan seperti amanat Undang-Undang,” katanya.

Ketua DPRD Jepara Haizul Maarif, mendukung visi misi RPJMD untuk pemulihan kualitas hidup masyarakat yang difokuskan pada sektor perikanan, pertanian, dan perkebunan. Namun, juga perlu diperhatikan beberapa hal infrastruktur pendukung.

“Swasembada pangan tidak akan tercapai, jika selalu gagal panen akibat banjir. Ini harus diperhatikan,” terangnya. (*)

Baca juga: Banyak Operator SIKS-NG Tak Kuasai Teknologi Sebabkan Data Kemiskinan Tak Update

 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur : Ulfa PS

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati