Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Komoditas Kopi Kabupaten Pati sudah mampu bersaing di kancah nasional. Dengan produktivitasnya yang tinggi sudah saatnya petani kopi Pati bermitra dengan Eksportir.
Anggota Komisi B, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati, Narso mengatakan, produktivitas kopi nasional masih berpotensi untuk terus ditingkatkan.
Selain memperbaiki metode budidaya petani, Narso juga mendorong pengusaha kopi untuk kreatif mengolah kopinya. Agar para petani tak selalu menjual dalam bentuk mentah.
Baca juga: Dewan Pati Dukung Upaya Peningkatan Kualitas Garam Lokal
Sebab dengan diolah terlebih dahulu, nilai jual kopi lokal akan bertambah dan semakin tinggi ketimbang dijual mentah.
“Memberikan nilai tambah produk-produk kopi Pati. Kalau misalnya teman-teman UMKM ada yang mengolah kopi Pati untuk tidak hanya dijual sebagai komoditas tapi dijual sebagai barang olahan yang syukur-syukur brand bisa luar biasa,” kata Ketua Fraksi Nurani Keadilan Rakyat Indonesia (NKRI) DPRD Pati itu, Senin (1/2/2021).
“Apalagi kopi kita sudah terkenal sehingga kalau diolah semakin menunjukkan nilai tambah bukan hanya komoditas tapi sudah olahan,” imbuh Narso.
Baca juga: Dewan Pati Minta Pemkab Latih Manajemen Para Pelaku UMKM
Anggota Komisi B DPRD Pati itu mengamati, sudah banyak brand Pati yang mulai bermunculan. Komunitas pengusaha dan pencita kopi pun kian menjamur.
Momen inilah yang harus disambut pemerintah kabupaten untuk mendukung produktivitas kopi Kabupaten Pati.
“Beberapa tahun ini sudah banyak-banyak yang bermunculan tinggal kita genjot. Supaya semakin banyak intensif dan ekstensif. Secara intensif artinya yang eksis supaya banyak pasarnya, dan ektensifnya semakin banyak petani Pati yang mengolah kopi ini,” katanya. (Adv/MA/AZ/SHT)
Baca juga:
- Dewan Pati Minta Pemkab Latih Manajemen Para Pelaku UMKM
- Tak Ada Pengangkatan Guru PNS, Dewan Pati: Harus Diberi Hak Sama
- Dewan Imbau Masyarakat Tak Kemakan Isu Hoaks Vaksin
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati
Wartawan Area Kabupaten Pati