Rembang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Sejumlah kerusakan masih ditemukan di ruas jalan Lasem, salah satunya karena kondisi bahu jalan yang lebih tinggi. Hal ini membuat air menggenangi badan jalan dan mengakibatkan jalan cepat berlubang.
Kepala bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTARU) Kabupaten Rembang Nugroho Tri Hutomo menjelaskan bahwa kondisi bahu jalan meskipun hal kecil namun sangat berpengaruh dan tidak bisa dianggap sepele.
Sebab ketika bahu jalan menjadi lebih tinggi dari badan jalan, akhirnya air tidak bisa melintas ke kanan atau ke kiri.
“Bahu jalan ini harus diperhatikan, dia butuh perawatan. Misal dibuatkan sudutan-sudutan supaya air bisa masuk ke drainase,” jelasnya, Kamis (4/2/2021).
Baca juga: Musim Hujan, Perbaikan Jalan Rusak di Rembang Tak Optimal
Ia menyebutkan kerusakan di beberapa di ruas jalan Lasem telah ditangani. Akan tetapi, karena curah hujan tinggi, sejumlah lubang kembali menganga.
Selain itu ruas jalan di Pamotan juga sudah pernah dilaksanakan perbaikan. Namun ia juga menegaskan bahwa jalan wilayah Pamotan-Lasem bukan lagi bidangnya. Melainkan tugas dari provinsi.
“Setahu saya sih sudah diperbaiki ya, cepet rusak lagi. Itu kan masuknya sudah jalan provinsi, bukan jalan kabupaten, jadi bukan ranah kami,” ungkapnya.
Baca juga: Banyak Jalan Rusak Akibat Diguyur Hujan, Rembang Mulai Kebut Perbaikan
Namun selain karena kondisi bahu jalan yang terlalu tinggi, Nugroho menyebutkan ada factor lain yang mempengaruhi jalan cepat rusak. Diantaranya karena drainase kurang besar sehingga air tidak bisa meresap dengan cepat, saluran air yang tersumbat juga menyebabkan air meluap ke badan jalan. Lalu perubahan fungsi saluran air karena pembangunan permanen di atas saluran dan ditutup.
Dikarenakan kondisi jalan rusak banyak ditemukan sejak musim hujan ini ia mengimbau kepada masyarakat Rembang supaya berhati-hati saat berkendara, terutama pesepeda motor.
Sebab banyak jalanan atau spot-spot jalan yang mulus tiba-tiba ditemui lubang. Masyarakat hendaknya mengurangi kecepatan saat di jalan. (*)
Baca juga: Enam Kecamatan di Pati Tergenang Banjir
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur : Ulfa