Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati berharap pemberian Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) kepada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) bisa lebih selektif. Hal itu disampaikan oleh Anggota Komisi B Fraksi Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Yeti Kristianti saat dihubungi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com, Jumat (5/2/2021).
“Sejauh ini, penyaluran BPUM masih belum efektif. Menurut saya, ini disebabkan karena jalur penyalurannya berasal dari kementerian langsung,” ujar Yeti Kristianti.
Menurut dia, banyak UMKM yang tidak tercover di data penerima bantuan. Kejadian ini perlu dievaluasi oleh Dinas Koperasi dan UMKM selaku pihak yang bertanggung jawab mengatur penyaluran BPUM di Kabupaten Pati.
Baca juga: Dewan Pati Berharap Jateng di Rumah Saja Tak Diperpanjang
“Kami berharap BPUM tahap II yang akan cair tahun ini bisa lebih selektif sehingga tepat sasaran,” ungkap Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Pati tersebut.
Sebelumnya, Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Pati berupaya memperketat pengajuan dan melakukan verifikasi. Hal ini agar pelaku UMKM yang mengajukan benar-benar sesuai kriteria yang ada dan mendapatkan bantuan.
Hendri Kristianto selaku Kepala Bidang (Kabid) UMKM Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Pati menyebut selama dua kali periode BPUM sebanyak 68 ribu pelaku UMKM di Kabupaten Pati telah menerima bantuan tersebut, dan 6 tibu di tahap kedua.
Baca juga: Dewan Nilai Target Adaptasi Kebiasaan Baru Belum Tercapai Hingga 2021
Perlu diketahui, program Bantuan Produktif untuk Usaha Mikro (BPUM) yang diberikan kepada pelaku UMKM sebesar Rp 2,4 juta. BPUM diberikan kepada UMKM karena mereka terdampak Covid-19 dari segi pembiayaan, produksi, distribusi, hingga dari sisi permintaan pasar.
Oleh karena itu, pemerintah melalui Kementerian Koperasi mengadakan program BPUM. Upaya ini merupakan salah satu program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dari pemerintah pusat. (Adv/SN/AZ/SHT)
Baca juga:
- ‘Jateng di Rumah Saja’ Berlaku Akhir Pekan Ini, Dewan: Nasib PKL Jangan Diabaikan
- Dewan Pati: Vaksin Covid-19 Bukan Solusi Tunggal Atasi Pandemi
- Dewan Nilai Target Adaptasi Kebiasaan Baru Belum Tercapai Hingga 2021
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com