Rembang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala m ikro yang saat ini tengah berlangsung juga diterapkan dalam perayaan Imlek di Rembang.
Pasalnya dalam PPKM berskala mikro mengharuskan warga mengurangi kegiatan di luar rumah sehingga kelenteng di Rembang terlihat sepi tanpa keramaian, kecuali kegiatan sembahyang yang diatur ketat.
Hal itu dijelaskan oleh KBO Sabhara polres Rembang Ida Yayat Supriyanto saat melakukan patrol di Rembang dan Lasem. Pihak kepolisan sudah meninjau sejumlah tempat ibadah umat Konghuchu di hari Imlek sebagai antisipasi dan pencegahan Covid-19.
“Hari ini KBO Sabhara melaksanakan patroli di Rembang dan Lasem dalam rangka pelaksanaan Imlek. Terutamanya tempat-tempat ibadah dan wisata untuk demi menjaga keamanan dan penertiban di Kabupaten Rembang. Kemudian itu pengecekan,” ujar Yayat di halaman Klenteng Gie Yong Bio, Jumat (12/2/2021).
Baca juga: Pandemi, Seluruh Kelenteng di Pati Tak Rayakan Imlek
Dari peninjauan tersebut, Yayat mengatakan ada 5 klenteng di Rembang yabg terpantau sepi.
“Kami tadi sudah meninjau di klenteng Rembang, Tasik Agung. Dasun, Karangturi, Bagan. Saya sudah keliling dari kelenteng Rembang sebagian ya sepi, ada juga tutup. Cukup, khususnya dalam rangka pandemi ini melakukan kegiatan di batasi.”
Kedepannya Yayat berharap situasi kembali normal dengan hilangnya pandemi, serta perayaan Imlek dapat terlaksana seperti biasa.
“Saya sama rekan dalam melaksanakan Imlek ini ya semoga kedepannya lebih baik dan corona bisa ilang dari bumi ini.”
Pemantauan hari ini tim Sabhara polres Rembang tidak hanya melakukan di tempat ibadah saja. Sejumlah tempat wisata juga turut ikut dalam pemantauan. (*)
Baca juga: Siaga Covid-19 Desa Kumendung Rembang Dinyatakan Zona Hijau
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Ulfa