Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Sebanyak 75 Pejabat honorer penyuluh pertanian dilantik menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) hari ini, Jumat (19/2/2021). Mematuhi protokoler kesehatan Covid-19, pelantikan digelar di dua tempat.
10 orang sebagai perwakilan dilantik di Pendopo Kabupaten Pati, sementara sisanya dilantik di aula Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pati melalui video conference. Tentunya dengan protokoler kesehatan yang ketat.
Anik Sugiharto selaku Kasubag Umum dan Kepegawaian Dinas Pertanian Pati mengatakan awalnya ada 80 orang penyuluh honorer yang dilantik, namun 3 orang meninggal dan 2 diantaranya telah memasuki umur pensiun, sehingga Pemerintah Kabupaten Pati hanya melantik 75 orang.
Baca juga: Diperlukan Inovasi untuk Tingkatkan Produksi Pertanian di Pati
Setelah resmi menjadi aparatur negara dan bertanggungjawab mendukung program pemerintah pusat dan daerah, Dispertan Pati berharap tenaga P3K yang baru mampu meningkatkan kompetensi diri di masing-masing wilayah binaan.
“Setelah ini para penyuluh bekerja seperti biasa. Sudah kita bagi wilayah kerjanya sesuai kecamatan masing-masing. Intinya tetap jalin koordinasi dan meningkatkan bidang pertanian di masing-masing kecamatan,” kata Anik saat diwawancarai usai acara, Jumat (19/2/2021).
Dwi Nugroho selaku Koor. PPL KJF (Penyuluh Pertanian Lapangan Kelompok Javatan Fungsional) Dispertan Kabupaten Pati menambahkan sebelum dilantik, para tenaga P3K telah melakukan pengabdian kurang lebih 12 hingga 13 tahun.
Baca juga: Dispertan Pati: Kedelai Lokal Lebih Aman Dikonsumsi
“Setelah mengabdi 12 hingga 13 tahun dan sekarang kesejahteraan yang lebih meningkat, mudah-mudahan lebih semangat mengeksplor di bidang pertanian,” ujar Dwi.
Sementara Slamet Riyato, Penyuluh Pertanian dari Kecamatan Gabus yang juga salah seorang tenaga P3K yang baru dilantik mengungkapkan kegembiraannya setelah sekian tahun mengabdi.
“Saya mengabdi 13 tahun sejak 2007 sampai 2021. Ini merupakan momen yang penting, targetnya kinerjanya semakin baik. Kemarin kan sebatas kontrak dan sekarang kita makin diakui, jadi kita harus lebih serius lebih semangat,” ujar Slamet.(Adv/MA/AZ/SHT)
Baca juga:
- Dukung Sektor Ekonomi Lokal, Dewan: Perlu Pengelolaan SDA Pertanian
- Dispertan Pati Gencarkan Gerakan Petik Merah dan Desa Mandiri Benih
- Mengandung Banyak Manfaat, Dispertan Pati Sarankan Budidaya Kopi Organik
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati
Wartawan Area Kabupaten Pati
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
