Dilanda Banjir, 2.672 Warga Kota Pekalongan Mengungsi

Pekalongan, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Sebanyak 2.672 warga Kota Pekalongan mengungsi karena banjir. Setidaknya tercatat 17 kelurahan di tiga kecamatan terendam banjir dengan ketinggian 30 sampai 90 sentimeter.

“Banjir yang melanda Kota Pekalongan memang makin meluas yaitu semula hanya melanda dua kecamatan kini menjadi tiga kecamatan,” ujar Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekalongan Dimas Arga Yudha melansir Antara Jateng pada Sabtu (20/2/2021).

Beberapa lokasi terdampak banjir, antara lain Kecamatan Pasirkratonkramat dengan ketinggian air mencapai 30-90 cm, Tirto (60-80 cm), Podosugih Kecamatan Pekalongan Barat, Klego, Setono, Poncol, Kauman, Gamer, Kalibaros, Noyontaan (Kecamatan Pekalongan Timur), Panjang Wetan, Panjang Baru, Kandang Panjang, Padukuhan Kraton, Krapyak, Degayu, dan Bandengan (Pekalongan Utara).

Baca Juga :   Pati Langganan Banjir, Saatnya Program Reboisasi

Dia mengatakan hampir selama tiga minggu terakhir ini banjir masih menggenang permukiman warga, bahkan saat ini makin meluas.

Oleh karena itu, pihaknya terus memfokuskan evakuasi pada warga terdampak banjir, khususnya lansia dan balita.

Baca juga: Dua Pekan Banjir di Pekalongan, Gus Yasin Minta Perbaikan Tanggul

Dalam evakuasi terhadap warga terdampak, BPBD dibantu oleh tim SAR, relawan, TNI, dan Polri.

“Kami mendapat informasi bahwa di Kelurahan Kandang Panjang ada dua titik yang harus kami bantu evakuasi yakni warga berusia lansia dan balita beserta ibunya. Saat ini mereka sudah dievakuasi dan diungsikan ke tempat pengungsian terdekat yang disediakan pemerintah,” katanya.

Dimas mengatakan evakuasi yang dilakukan BPBD untuk meminimalkan risiko dampak bencana terhadap masyarakat.

Baca Juga :   Penurunan Level PPKM, Pemkot Fokus Pemulihan Sektor Ekonomi

“Selama ini proses evakuasi kami prioritaskan untuk orang-orang rentan yakni wanita, ibu menyusul, balita, lansia, dan orang sakit,” katanya.

Sebelumnya, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen meminta penyempurnaan tanggul dan penyedotan air banjir untuk dialirkan ke sungai saat meninjau lokasi banjir di Desa Pesanggrahan, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan pada Kamis (18/2/2021).

“Dulu tanggul tujuan utamanya menyelesaikan rob. Alhamdulillah sudah selesai. Ini banjirnya akan kita evaluasi. Nanti keberadaan tanggul supaya bisa mengurangi banjir di permukiman seperti apa,” ujar Wagub Jateng. (fp)

Baca juga: Program Padat Karya Bisa Jadi Alternatif Pemulihan Ekonomi Pascabanjir

 

Artikel ini telah tayang di Antara Jateng dengan judul ‘17 kelurahan di Kota Pekalongan terendam banjir‘.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati