Di pasaran, beras alami kualitasnya di atas beras premium. Sebagai gambaran, beras kualitas biasa di pasaran biasa dijual dengan harga Rp8-9 ribu, sedangkan beras premium di kisaran harga Rp10-12 ribu, sementara beras alami bisa dihargai Rp13-15 ribu.
“Padi menuju organik outputnya masih beras alami. Belum organik karena belum keluar sertifikatnya. Mungkin tahun ini kita bina lebih lanjut untuk administrasinya supaya tahun depan bisa keluar sertifikatnya,” ujar Kun.
Dispertan Pati berharap semakin banyak petani yang mengembangkan pengolahan lahan secara organik, mengingat benefit yang akan didapat. Selain harga jualnya tinggi, metode tanam ini juga konon dapat memperbaiki struktur tanah yang rusak akibat cairan kimiawi serta dapat meningkatkan kesuburan tanah dengan bahan yang lebih sederhana dan mudah diperoleh.(Adv/MA/AZ/SHT)
Baca juga:
- Video : Tingkatkan SDM Penyuluh Pertanian, Dispertan Pati Gelar Bimtek
- Video : Terverifikasi di RDKK, Dispertan Pastikan Petani Dapat Pupuk Subsidi
- Dispertan Pati Gencarkan Gerakan Petik Merah dan Desa Mandiri Benih
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati
Wartawan Area Kabupaten Pati