Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Potensi produksi pertanian di Kota Bumi Mina Tani sangat banyak dan beraneka ragam. Hal itu membuat Kabupaten Pati menjadi salah satu kota yang masih stabil dalam menjaga ketahanan pangan di masa Pandemi Covid-19. Kesempatan tersebut dimanfaatkan sebagai peluang tingkatkan daya dukung ekonomi masyarakat sekitar.
Sektor pertanian di Kabupaten Pati dan secara nasional tidak terkena imbas buruk akibat pandemi Covid-19. Oleh sebab itu, sektor pertanian perlu diintensifkan untuk mengangkat perekonomian.
Menurut Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati Dimas Thole Danu Tirta, pengelolaan produk pertanian dapat disesuaikan dengan potensi sumber daya alam pertanian di masing-masing wilayah di Kabupaten Pati.
Baca juga: Menyongsong Pilkades Serentak, Dewan: Perlu Persiapan Matang
“Kalau di daerah Pati Selatan banyak penghasil padi dan jagung. Lalu di daerah timur banyak menghasilkan kacang-kacangan dan tebu. Kemudian, di daerah utara banyak menghasilkan ketela, kopi, dan bawang,” ungkap Dimas saat dihubungi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com.
Selain itu, politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) tersebut juga mengatakankan bahwa ada potensi lain yang perlu dikembangkan agar lebih kreatif, yakni Jeruk Pamelo dan Kelapa Kopyor. Terutama di wilayah Pati Utara.
Dia mengungkapkan bahwa perekonomian masyarakat sekitar dapat ditingkatkan dengan adanya produk pertanian yang dikemas dalam bentuk yang bermacam-macam. Seperti sektor pengolahan, pemasaran, dan perkebunan dari suatu produk pertanian tertentu.
Baca juga: Dewan Imbau Warga Pati Taati Perbup saat Pilkades
Mengangkat sektor pengolahan, pemasaran, dan perkebunan menjadi agrowisata dapat memberikan daya tarik bagi pengunjung. Tentunya untuk berwisata di Kabupaten Pati.
Hal ini sejalan dengan kebijakan yang diambil oleh Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pati di tahun 2021 yang akan meningkatkan produktivitas lahan perkebunan.
Menurut Gunawan selaku Kepala Bidang (Kabid) Perkebunan Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pati, ia menyatakan bahwa Dispertan akan berupaya tingkatkan produktivitas lahan perkebunan di Kabupaten Pati. Salah satu upaya yang akan dilakukan adalah mengoptimalkan budidaya kopi, porang, kelapa kopyor, dan tanaman holtikultura lainnya. (Adv/SN/AZ/SHT)
Baca juga:
- Dewan Pati Minta Pemdes Pro Aktif Upgrade DTKS
- Dewan Pati Nilai Pati Sudah Cukup Ramah Anak
- Dewan Pati Pertanyakan Formasi PPPK untuk Non Guru
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati