Rembang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Dinindakop UKM) Kabupaten Rembang optimis potensi perputaran ekonomi di Kabupaten Rembang meningkat pada beberapa tahun kedepan.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinindakop UKM, Ahsanudin, saat membicarakan tentang potensi hasil Rembang dalam kancah perniagaan internasional.
Ahsanudin menyebutkan sejumlah hasil Rembang yang berpontensi dapat bermain di kancah internasional cukup beragam. Salah satunya produk asal Lasem yakni batik.
Batik Lasem bagi Ahsanudin masih mempunyai potensi terbesar untuk menarik daya beli dari dalam maupun luar Rembang. Hal ini tak lain diakibatkan nilai historis yang telah melekat cukup lama.
“Produk-produk Rembang yang sudah potensial semisal batik Lasem. Produk ini sudah sangat tua dan memiliki nilai historis yang panjang. Ini cukup potensial karena corak yang khasnya juga,” ujar Ahsanudin.
Baca juga: Bantu Pelaku UKM, Pemprov Jateng Sediakan Market Place di UVO
Dinindakop UKM, menurut Ahsanudin, sudah melakukan upaya untuk mendorong perkembangan produk batik khas Rembang tersebut. Diantaranya dengan menggelar pelatihan mulai dari produksi hingga pemasaran.
Selain pengrajin batik yang diproduksi keturunan Chinese di Rembang juga dilakukan oleh masyarakat secara luas.
“Batik ini kita dorong, pengrajin utama adalah Chinese. Sekarang pekerja-pekerjanya sudah mampu buka sendiri,” imbuhnya.
Dengan perkembangan tersebut, Dinindakop UKM Rembang melakukan terobosan dengan progam besar, yakni dengan merencanakan adanya kota fesyen di Rembang.
“Kita mencoba melakukan pengembangan batik, itu kan batiknya tulis, bentuknya lembaran kain. Kita mencoba giring kepada pola yang bisa dipakai fesyen. Kita punya program yang kita garap bersama dengan Dinas Koperasi UKM Jawa Tengah yang nanti kita kemas untuk membangun Rembang sebagai kota fesyen. 2023 kita harapkan terwujud,” tutupnya. (*)
Baca juga: Pemkab Rembang Sediakan Anggaran Rp40 Miliar untuk Benahi Kota Lasem
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Ulfa