Rembang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Serentetan prioritas kepemimpinan Abdul Hafidz bersama wakilnya Hanies Cholil Barro’ dalam waktu dekat ini adalah pembangunan sejumlah infrastruktur. Mulai dari mengebut tambal jalan dalam seratus hari, penyelesaian jalan lingkar pada 2024 dan juga prioritas lain berupa tempat wisata.
Tempat wisata yang akan segera direalisasikan adalah pembangunan kota wisata di Lasem. “Jadi prioritas yang sudah di depan mata tahun ini adalah kita akan memulai eksekusi kegiatan yang ada di Kota Lasem yang akan kita jadikan kota pusaka,” ungkap Hafidz mendeklarasikan program kerjanya usai dilantik kemarin, Jumat (26/2/2021).
Menurutnya, dalam agenda pembangunan ini Kota Lasem sudah siap dirombak menjadi kota tua sekaligus sebagai tempat wisata. Hal ini sejalan dengan sejumlah izin yang telah di kantongi.
Baca juga: Rembang Sinergikan Kota Pusaka dan Tren Fesyen
Pada bulan Maret ini, ujar Hafidz, pelelangan akan digelar. Kemudian relokasi pedagang yang mengisi lapak di wilayah Kota Lasem diperkirakan akan dilakukan pada bulan April atau Mei.
“Izinnya sudah kita selesaikan insya allah kalau rencana bulan Maret ini sudah dilaksanakan pelelangan. April atau Mei, toko-toko depan masjid, warung warung akan kita relokasi di wilayah Desa Karangturi.”
Penataan Kota Pusaka Lasem sendiri dilakukan secara bertahap. Tahap pertama yaitu penataan alun- alun Lasem yang akan dibuat sebagai ruang terbuka untuk publik seperti taman.
Penataan lain juga akan dibangun bangunan pasar dengan empat lantai. Lantai paling atas sebagai hall, dua lantai untuk berdagang dan lantai terbawah untuk tempat parkir.
“Jadi kalau tidak aral melintang sesuai rencana kita nanti bulan Juli sudah dimulai pembangunan Kota Pusaka Lasem,” tutupnya. (*)
Baca juga: Pemkab Rembang Sediakan Anggaran Rp40 Miliar untuk Benahi Kota Lasem
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Ulfa