Tingkatkan Pertanian Kelapa di Pati, Bakal Ada Penambahan 1.500 Bibit

Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com Dinas Pertanian Pati bersama Asosiasi Petani Kelapa Indonesia (APKI) Pati melakukan rapat koordinasi penambahan jumlah pohon induk terpilih (PIT) kelapa kopyor di Omah Kopyor Desa Ngagel Kecamatan Dukuhseti Kabupaten Pati pada Selasa (22/2/2021) lalu.

Acara tersebut dihadiri oleh Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pati, Kepala Bidang Perkebunan, Kasi Produksi Tanaman Tahunan, Kasi Agribisnis Tanaman Perkebunan, Ketua dan Anggota APKI Pati, Koordinator BPP Kecamatan Dukuhseti dan Tayu, dan Staf bidang perkebunan Dispertan Pati

Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pati, Muchtar, mengatakan selama masa pandemi Covid-19, negara mengalami defisit yang cukup parah, namun sektor pertanian masih bertahan bahkan mampu berkontribusi terhadap perekonomian negara.

“Semua sektor pemerintahan mengalami defisit karena adanya Covid-19, namun pada sektor pertanian masih ada nilai tambahnya. Jadi sektor pertanian masih mendapat fasilitas yang baik, karena kita di rumah saja makanan harus tersedia apalagi Kabupaten Pati yang berstruktur tanah yang baik.”

Baca juga: Dispertan Pati Dorong APKI Budidayakan Kelapa Kopyor

“Namun untuk memaksimalkannya dapat ditingkatkan melalui teknologi, sarana prasarana, pemberdayaan masyarakat,” kata Muchtar dalam kegiatan tersebut.

Termasuk komoditas pertanian kelapa kopyor, Muchtar mengatakan, produktifitasnya masih stabil di masa pandemi. Namun seiring berjalannya waktu ia berharap para petani mampu menjadi lebih, baik dari segi taraf perekonomian hingga kemampuan pemasaran.

Sementara Ketua APKI Pati, Ruslan dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya terhadap peran Dispertan Pati karena telah memfasilitasi para petani kelapa agar terus berkembang hingga pertanian kelapa di Pati menunjukkan tren yang positif.

“Pembuatan benih kelapa genjah kopyor bersertifikat sesuai dengan pesanan yang ada, mengikuti prosedur. APKI sudah melayani pesanan baik tingkat nasional,” kata Ruslan.

Baca juga: Buka 600 Hektare Lahan, Dispertan Pati Tingkatkan Budidaya Porang

Namun Ruslan mengaku masih ada kendala dalam mengembangkan pertanian kelapa. Mereka masih sering dipusingkan dengan banyaknya serangan hama kumbang badak dan sagu. Oleh sebab itu ia meminta kepada pihak Dispertan untuk membantu dalam pengendaliannya.

Berdasarkan data hasil identifikasi rencana penambahan PIT kelapa kopyor tahun 2021 sebanyak 1.500 pohon yang tersebar di kecamatan Tayu, Dukuhseti, Gunungwungkal.

Identifikasi calon PIT akan dimulai pada tanggal 1 Maret 2021 oleh tim dari Dinas Pertanian (Bidang Perkebunan dan Penyuluh setempat), anggota APKI, dan perangkat desa setempat.

Diharapkan dalam waktu dua bulan identifikasi calon PIT dan administrasi pengajuan penambahan PIT dapat segera dikirim ke BPSB Provinsi Jawa Tengah sehingga bisa segera menyusun jadwal penilaian ke Kabupaten Pati. (*)

Baca juga: Kunjungan Dirjen Perkebunan, Bupati Rembang Berharap Tingkatkan Produktivitas Petani

 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur: Ulfa

 

[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=bEfzeL5vzsw[/embedyt]