Dilema Pendanaan Pilkades 2021

Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Kabupaten Pati tahun 2021 serentak akan dilakukan pada April mendatang. Anggota Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Warsiti aktif memantau jalannya pra Pilkades 2021.

Dalam sidaknya di beberapa desa untuk mengetahui kesiapan Pilkades serentak, ia menemukan beberapa temuan, khususnya kendala teknis.

Perlu diketahui dalam Pilkades terdapat beberapa tahapan yang harus terpenuhi. Diantaranya pembentukan panitia Pilkades, pendaftaran calon Kades, kampanye hingga pemungutan suara.

Baca juga: Menyongsong Pilkades Serentak, Dewan: Perlu Persiapan Matang

Pilkades dikatakan berhasil apabila tahapan-tahapan tersebut dapat berjalan dengan baik, tanpa halangan, aman hingga terpenuhinya logistik dan biaya operasionalnya.

Dalam sidaknya Warsiti menyebut di lini desa masih ditemukan permasalahan dalam pendanaan yang merupakan faktor sukses Pilkades.

Politisi dari Partai Hanura itu mengatakan, alokasi dana dari Pemkab Pati untuk Pilkades tahun ini kurang, sehingga tidak mampu mengcover kebutuhan teknis Pilkades.

Di sisi lain, para calon Kades menurut aturan tidak diperbolehkan untuk memberikan dana apapun kepada panitia pemilihan kades.

Baca juga: Dewan Imbau Warga Pati Taati Perbup saat Pilkades

“Menjadi rancu ketika dalam Pilkades calon tidak mau bayar atau memberikan keringanan dana. Karena aturannya calon tidak boleh keluarin uang untuk bisa Pilkades. Sementara alokasi dana dari Pemkab nggak mungkin cukup,” ungkap Warsiti, Anggota Fraksi NKRI DPRD Pati kepada palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com beberapa waktu yang lalu.

“Sebetulnya bukan memberatkan calon Mas, tapi semua memang dana dari Kabupaten belum cukup sehingga di butuhkan dana sukarela dari pihak ketiga,” imbuhnya.

Terkait regulasi administrasi Pilkades ini, Warsiti mengatakan belum ada solusi konkret baik dari Pemkab Pati maupun pihak desa terkait. Temuan dari sidak Komisi A ini akan segera dibahas dalam lingkup Eksekutif maupun Legislatif untuk mendapatkan solusi terbaik.

“Ini yang baru kita bahas, semoga ada jalan keluar Mas,” pungkas Anggota Dewan yang membidangi tata pemerintahan dan kependudukan itu.(Adv/MA)

Baca juga: 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur: Atik Zuliati

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati