Minuman Boba dan Bahaya Kesehatan yang Mengancam

palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com Beberapa waktu ini boba menjadi minuman yang lagi booming. Akibat demam boba ini banyak booth minuman yang menjual susu, teh, maupun jus dengan bola tapioka.

Boba yang terbuat dari tepung tapioka yang diberi gula merah dan panas ini dibentuk bulat-bulat dan dimasak hingga memiliki tekstur kenyal dan membal ini populer khususnya di kalangan milenial.

Toping boba biasanya menjadi pelengkap minuman dingin berperisa manis. Sayangnya rasa manis yang berlebihan dari minuman dengan boba juga bisa berdampak buruk bagi kesehatan, apalagi jika dikonsumsi terlalu sering dalam jumlah yang berlebihan.

Minuman yang diberikan pemanis seperti soda, minuman kemasan, jus buah, hingga boba atau bubble tea selain tinggi gula dapat memicu gangguan kesehatan. Sebab konsumsi kandungan yang berlebihan bisa meningkatkan berat badan, diabetes hingga penyakit jantung.

Baca Juga :   Dinkes Semarang : Ada Beberapa Faktor Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19

Baca juga: Khasiat Kumis Kucing, Mampu Atasi Asam Urat Hingga Diabetes

Melansir Alo Dokter, dr. Irene Cindy Sunur menjelaskan bahwa konsumsi 2 hingga 6 gelas minuman manis setiap minggunya dapat meningkatkan risiko kematian sebesar 6 persen. Sedangkan konsumsi 1-2 minuman manis per hari dapat meningkatkan risiko kematian hingga 14 persen.

Berikut ini jenis-jenis penyakit yang bisa muncul akibat konsumsi minuman manis yang berlebih:

Obesitas

Berat badan dapat meningkat ketika jumlah kalori yang masuk lebih besar daripada jumlah kalori yang dibakar untuk beraktivitas. Sebab dalam waktu yang sama minuman dengan kadar gula tinggi memberikan asupan kalori dalam jumlah besar.

Lantaran minuman tak membuat seseorang menjadi kenyang, ia cenderung akan tetap makan. tetap akan mengonsumsi makanan dalam jumlah banyak meski sudah mendapatkan banyak kalori dari minuman manis. Akibatnya, kalori yang masuk akan melebihi kebutuhan tubuh dan terjadilah kenaikan berat badan.

Baca Juga :   Bahaya Asap Rokok Terhadap Mata, Selain Gatal Bisa Berakibat Kebutaan

Akibat jangka panjangnya jika kenaikan berat badan tidak terkontrol akan menyebabkan obesitas. Parahnya, obesitos juga menjadi pemicu timbulnya berbagai penyakit lainnya.

Baca juga: Manfaat Pisang, Lancarkan Pencernaan hingga Jaga Kesehatan Otak

Diabetes

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi 1–2 gelas minuman manis setiap harinya dapat meningkatkan risiko terjadinya diabetes tipe 2 sebanyak 26%.

Diabetes juga dapat menyebabkan komplikasi pada ginjal, mata, dan jantung.

Penyakit jantung

Sebuah penelitian menyatakan bahwa mengonsumsi 1 kaleng minuman manis per hari akan meningkatkan risiko terjadinya serangan jantung sebanyak 20%.

Orang yang sering mengonsumsi minuman manis cenderung memiliki kadar kolesterol baik (high density lipoprotein/HDL) yang lebih rendah dan kadar kolesterol jahat (low density lipoprotein/LDL) yang tinggi.

Baca Juga :   Infeksi Telinga Dapat Mengganggu Pendengaranmu

Kadar LDL yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyempitan pembuluh darah di jantung. (*)

Baca juga: 5 Manfaat Susu Almond, Dukung Kesehatan Jantung

 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur: Ulfa

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati