Dewan Pati Sambut Baik Perpanjangan PPKM Mikro hingga 22 Maret

Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati menanggapi adanya wacana perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro.

Menurut Muntamah selaku Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Pati, perpanjangan PPKM skala mikro memberikan dampak positif dalam penanggulangan Covid-19.

“Saya sepakat PPKM skala mikro diperpanjang. Hal ini akan menjamin adanya rasa aman bagi masyarakat. Dengan demikian, pemerintah perlu membuat regulasi secepatnya untuk menanggulangi pandemi ini,” tegas Muntamah saat dihubungi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com, Jumat (5/3/2021).

Baca juga: Dewan: Kunci Menang dari Covid-19, Percepat Vaksinasi

PPKM skala mikro akan segera berakhir pada 8 Maret nanti. Namun kebijakan ini akan kembali diperpanjang hingga 22 Maret.

Baca Juga :   Operasi Yustisi di Rembang, 7 Warkop Dibubarkan Petugas

Kebijakan ini tertuang dalam Instruksi Mendagri Nomor 05 Tahun 2021 yang terbit pada Kamis (4/3/2021). Dalam instruksi tersebut, PPKM mikro digelar sampai daerah menunjukkan perbaikan keadaan.

Berdasarkan instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) PPKM mikro menunjukkan hasil yang bagus dalam menekan penyebaran virus corona. Sehingga perlu diperpanjang.

Pemerintah akan mencabut status PPKM mikro bilamana situasi di suatu daerah telah membaik selama 6 (enam) pekan.

Baca juga: Dewan: Kunci Menang dari Covid-19, Percepat Vaksinasi

Kebijakan ini bermula ketika penanganan kasus di Brebes terkait dengan adanya Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang baru pulang dari Arab Saudi. TKI tersebut merupakan penyintas Covid-19 varian B117.

Selain itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengimbau kepada masyarakat Jawa Tengah agar tidak lengah serta tetap menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga :   Pendaftaran Sertifikat Elektronik, Dewan: Perlu Adanya Sosialisasi

Akan tetapi tak hanya di Brebes saja, PPKM skala mikro yang juga sudah berjalan perlu ditingkatkan. Ia mengatakan metode PPKM skala mikro tersebut relatif bagus dalam menangani Covid-19 dari tingkat terkecil. (Adv)

Baca juga: 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur: Atik Zuliati