Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Presiden Joko Widodo mengajak masyarakat membenci produk-produk asing atau impor. Hal ini disampaikan olehnya dalam rapat kerja Nasional Kementerian Perdagangan tahun 2021 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (4/3/2021).
Jokowi berharap ajakan membenci produk asing ini dapat membuat masyarakat semakin mencintai produk-produk dalam negeri.
Namun, Menurut anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati dari Fraksi Nurani Keadilan Rakyat Indonesia (NKRI) Narso, kampanye membenci produk asing ini kurang cukup bila tujuannya mengajak masyarakat untuk mencintai produk-produk dalam negeri.
Baca juga: Pembangunan Gedung Anggota Dewan Pati Dibatalkan
Menurut anggota dewan yang duduk di Komisi B ini, pemerintah harus menyiapkan sistem yang baik agar produk dalam negeri bisa bersaing dengan produk impor.
Narso menilai produk-produk impor di Indonesia sudah terlalu merajalela pasar. Baik pasar tradisional maupun modern.
“Realitanya di masyarakat produk impor sudah mendarah daging. Baik yang di pasar tradisional, misalnya fashion atau produk lainnya itu impor. Itu pasar tradisional,” tutur Narso kepada palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com, Kamis (4/3/2021) malam.
Baca juga: Dewan Ingin Guru Honorer Kemenag Ada Seleksi Jalur CPNS
“Terus di pasar modern juga begitu, kemudian di market place itu hampir semua didominasi produk-produk impor,” lanjut politisi asal Partai Keadilan Sejahtera ini.
“Dan ini gerakan membenci saya kira belum cukup harus ada gerakan ril untuk membuat produk-produk lokal benar-benar bersaing sehingga masyarakat senang menggunakan produk lokal,” tandas Narso. (Adv)
Baca juga:
- Video : Dewan Pati Imbau Pemerintah Salurkan Bansos Tepat Sasaran
- Beberapa Anggota Dewan Pati Ikuti Sarasehan, Bu Ning: NU Ndak Hanya Hijau Saja
- Dewan Pati Imbau Pemerintah Salurkan Bansos Tepat Sasaran
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati
Wartawan