Atasi Serangan Hama, Petani Bawang Diminta Gunakan Pestisida Organik

Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati menekankan agar petani bawang merah di Pati mampu membudidayakan bawang merah lokal dengan baik.

Ia mendorong agar petani mencoba mengatasi serangan hama dengan pestisida. Karena, kondisi permasalahan bawang merah saat ini terletak pada produktivitas tanamannya.

“Sampai saat ini kami masih mempunyai harapan tentang pemakaian pestisida kimia. Akan tetapi, kami mengimbau ke petani supaya tidak terlalu bergantung pada pestisida kimia dengan mengganti pestisida organik,” ungkap Anggota Komisi B DPRD.

Baca juga: Dewan Nilai Tingginya Harga Bawang Merah Masih Wajar

Menurut politisi Partai Golongan Karya (Golkar) itu mengatakan tanaman perlu disemprot dengan pestisida secara rutin. Ia menyarankan agar petani memilih penggunaan pestisida maupun pupuk organik.

Baca Juga :   Jalan Pantura Rusak, Dewan Harap Masuk Pembahasan Musrenbang Provinsi

“Tingginya harga bawang merah disebabkan karena beberapa faktor. Faktor tersebut diantaranya persediaan bawang merah yang berkurang di pasaran,” ujar Anggota Komisi B dari Fraksi Golkar saat dihubungi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com, Selasa (9/3/2021).

“Serangan hama mempengaruhi turunnya kualitas tanaman bawang merah. Hama akan lebih mudah menyerang ketika musim penghujan,” ungkap Sukarno.

Baca juga: Dewan Pati Sambut Baik Perpanjangan PPKM Mikro hingga 22 Maret

Selain itu, ia mengungkap jika cuaca ekstrem juga mempengaruhi turunnya produktivitas bawang merah. Sehingga hal tersebut membuat tanaman bawang merah rawan terserang hama.

Pemerintah melalui Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertan) Kabupaten Pati perlu memberi pendampingan dan pembimbingan kepada petani bawang merah di Bumi Mina Tani.

Baca Juga :   Petani Kesulitan Akses Kartu Tani, Dewan Pati Minta Penyuluh Jembatani

Menurut Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Pati, M. Nur Sukarno, pemerintah dan petani bawang merah perlu melakukan pelatihan dan pembimbingan kepada kelompok petani bawang merah. Bertujuan supaya bawang merah lokal Pati dapat menghasilkan kualitas unggul.

Selama ini pasokan bawang merah di Pati berasal dari petani lokal. Sektor budidaya bawang merah di Kabupaten Pati terdapat di Kecamatan Jaken, Jakenan, Juwana, Wedarijaksa, Batangan, dan Sukolilo. Apabila stok tidak memenuhi kebutuhan pasar maka pemerintah memasok bawang merah dari kota lain, contoh Brebes. (Adv)

Baca juga: 

Baca Juga :   Punya Laboratorium PCR, Bisa Percepatan Penanganan Covid-19 di Pati

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur: Atik Zuliati

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati