Tiba di Indonesia, AstraZeneca Digunakan di Tahap II Vaksinasi

Jakarta, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com Sebanyak 1,1 juta dosis vaksin siap pakai AstraZeneca telah tiba di Indonesia pada Senin (8/3/2021) sore.

Hal tersebut disampaikan oleh Presiden RI Joko Widodo dalam cuitannya pada Selasa (9/3/2021). “Sebuah pesawat KLM tiba di Bandara Soekarno-Hatta kemarin sore, membawa 1,1 juta dosis vaksin siap pakai AstraZeneca.

Ini adalah pengiriman awal dari 11,7 juta vaksin yang kita peroleh melalui skema kerja sama multilatelar lewat inisiatif COVAX Facility,” ujar Jokowi di akun resmi Twitternya.

Lebih tepatnya vaksin yang didatangkan dengan Maskapai KLM dari Amsterdam, Belanda ini berjumlah 1.113.600 vaksin jadi dengan total 11.136 karton.

Vaksin Corona AstraZeneca dialokasikan bagi mereka yang masuk dalam tahap vaksinasi kedua. Yakni kelompok lanjut usia dan pekerja atau petugas pelayan publik termasuk pedagang pasar, ojek online, ppara guru dan tenaga didik.

Baca juga: Tahap Awal Vaksinasi Covid-19, Menkes: Untuk Memunculkan Herd Immunity

Sementara itu melansir CNBC Indonesia, Badan Pengawas Obat dan Makanan ( BPOM) telah mengeluarkan izin penggunaan darurat vaksin AstraZeneca.

“BPOM telah proses keamanan, mutu dan khasiat dari vaksin tersebut. Proses tersebut telah disetujui BPOM untuk special access,” jelas Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan ( BPOM) Penny K Lukito, Selasa (9/3/2021)

BPOM menurut Penny, telah melakukan uji sampling dan memberikan sertifikat. “Ini meyakinkan aspek mutu dari vaksin,” katanya.

Baca juga: Vaksin Nusantara Masuk Daftar Kandidat WHO

Vaksin AstraZeneca merupakan vaksin Covid-19 yang datang pada tahap keenam di Indonesia. Vaksin pada tahap pertama yakni Sinovac telah dikirim pada 6 Desember lalu sebanyak 1,2 juta dosis. Kemudian, pada 31 Desember 2020, pada tahap kedua, kembali didatangkan sebanyak 1,8 juta dosis vaksin jadi produksi Sinovac.

Lalu, pada 12 Januari 2021 atau tahap ketiga, didatangkan sebanyak 15 juta dosis bahan baku vaksin Sinovac yang kemudian diolah oleh BUMN PT Bio Farma. Pada tahap keempat, sebanyak 10 juta dosis bahan baku vaksin Sinovac tiba pada tanggal 2 Februari 2021 .

Selanjutnya, pada 2 Maret 2021 lalu, pada tahap kelima, kembali tiba sebanyak 10 juta bahan baku vaksin Covid-19 produksi Sinovac. (*)

Baca juga: GeNose-C19 Banyak Dipilih Masyarakat untuk Tes Covid-19

 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur: Ulfa PS