Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Ketua Fraksi Partai PDI Perjuangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Teguh Bandang Waluyo kecewa dengan kebijakan Pemerintah Kabupaten Pati rapel kenaikan nilai jual aset pajak (NJOP) PBB-P2 tahun 2021.
Bandang mengatakan idealnya nilai NJOP di-upgrade setiap tahun agar masyarakat tidak kaget. Namun diketahui sejak tahun 2011 NJOP Kabupaten Pati baru disesuaikan tahun 2021.
Bandang mengaku masyarakat banyak yang kaget saat menerima surat pemberitahuan pembayaran pajak PBB karena nilainya mengalami kenaikan hampir 10 kali lipat.
Baca juga: Isu Varian Covid-19, Dewan Minta Masyarakat Tak Panik
“Pajak itu harusnya naik setiap tahun sitik-sitik. Ini saya masyarakat pada kaget. Saya juga bayar pajak, saya itu setahun harusnya bayar Rp 620 ribuan sekarang langsung jadi Rp3.200.000,” kata Bandang Waluyo saat menghadiri Reses Anggota Komisi E DPRD Jawa Tengah, Endro Dwi Cahyono di Desa Pakis Kecamatan Tayu beberapa waktu yang lalu.
Keputusan Pemkab menaikkan pajak tahun ini juga dianggap kurang bijaksana karena masyarakat masih mengalami kesulitan ekonomi akibat pandemi covid-19.
Bandang hingga kini masih menjalin komunikasi dengan pihak Eksekutif Kabupaten Pati terkait nilai pajak yang naik drastis itu.
Politisi dari Komisi C DPRD Pati Ini juga terbuka kepada masyarakat yang ingin berkonsultasi dengannya terkait regulasi pembayaran pajak yang baru.
Baca juga: Buat Raperda Disabilitas, Dewan Pati Perjuangkan Hak Disabilitas
“Ini luar biasa situasinya, sedang kita bahas, kita sedang cari solusi. Teman-teman kalau ada yang terkendala pajak bisa datang ke rumah saya, bila ada yang keberatan bisa konsultasi dengan saya,” kata Bandang.
Untuk informasi, tahun ini Pemkab Pati menyasar objek pajak khusus di sepanjang jalan pantura, jalan provinsi, dan jalan irama di wilayah kecamatan Pati, Margorejo, Juwana, Batangan, Wedarijaksa, Trangkil, Margoyoso, Tayu, dan Gabus sebanyak 15 ribu objek pajak. (Adv)
Baca juga:
- Program Kartu Prakerja Dibuka Lagi, Ini Respons Dewan Pati
- Dewan Pati Berharap Perempuan Diperhitungkan di Kancah Politik
- Dewan Pati Nilai UMKM Terbelenggu Corporate Trap
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati
Wartawan Area Kabupaten Pati