Semarang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, meninjau pelaksanaan vaksinasi di Kota Semarang.
Kedua tokoh itu mengunjungi vaksinasi di Lanumad Ahmad Yani, dan juga di Puskesmas Pandanaran.
Kunjungan Kapolri dan Panglima TNI di Lanumad Ahmad Yani Semarang, langsung disambut hangat oleh Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, Gubenur Jateng Ganjar Pranowo, Pangdam IV Dipenogoro, Mayjen TNI Rudianto, Kadiv Humas Mabes Polri dan Kadiv Propam Mabes Polri.
Baca juga: Kebakaran di Toko Plastik Semarang, Pemilik Ditemukan Tewas
Dari data yang diberikan pihak Puskesmas terdapat 1.774 anggota TNI-Polri yang akan di vaksin tahap kedua dengan rincian 884 anggota Polri, 890 anggota TNI, serta 50 masyarakat umum sekitar Puskesmas Pandanaran dan 93 tenaga kesehatan.
Kapolri menyampaikan vaksinasi terhadap personel TNI-Polri ini, dipersiapkan untuk pengamanan Hari Raya Idul Fitri.
“Vaksin untuk Personel TNI Polri ini, kita siapkan untuk menghadapi arus mudik dan balik lebaran tahun ini,” kata Sigit.
Baca juga: Dorong Pemuda Pati Bertani, Dispertan Buat KUB Petani Milenial
Menurutnya, vaksinasi ini penting dilakukan mengingat Personel TNI-Polri akan melakukan penanganan lebaran tahun 2021.
“Jawa Tengah merupakan sentra arus mudik dan balik pada tahun ini, untuk itu, personel TNI Polri dipersiapkan dalam kegiatan arus mudik,” jelasnya.
Ia berpesan meski sudah divaksin, personel TNI Polri harus tetap menjalankan protokol kesehatan.
Baca juga: Tinjau Lapas Semarang, Wamenkumham Puji Keindahan dan Kebersihan Lapas
“Tetap wajib mengikuti aturan 5M. Tetap harus digunakan sehingga seluruh kegiatan yang terkait prokes bagaimana membentuk herd immunity masyarakat bisa diwujudkan,” tegasnya.
Sementara itu, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, mengungkapkan, bahwa vaksinasi ini dilakukan di seluruh personel TNI dan Polri serta masyarakat. Hal ini untuk menyukseskan program pemerintah dalam melaksanakan vaksinasi.
“Tujuan pemerintah vaksinasi merata ini, untuk membangun dan menumbuhkan ekonomi di Indonesia, namun harus tetap diterapkan 5M,” tandasnya. (*)
Baca juga:
- Edukasi Prokes, Promkes Semarang Gunakan Walking Board
- Video : Digusur, Warga Cebolok Semarang Bertahan Hidup di Tenda
- Security Toko Emas di Semarang Rampas Rp429 Juta Uang Setoran
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati