Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Menteri Perdagangan menyebut Bulog tidak bisa maksimal menyerap beras dari petani lokal karena alasan standar mutu. Curah hujan yang tinggi tahun ini membuat rata-rata beras memiliki kadar air yang tinggi sehingga mempengaruhi kualitas beras.
Kurangnya serapan beras dari petani ini menuntut pemerintah harus mengimpor beras dari luar negeri untuk memenuhi stok cadangan beras Bulog.
Hal tersebut mendapat kritikan dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Narso. Ia mengatakan pemerintah harusnya mengupayakan kualitas beras petani lokal bukan malah mengimpor beras.
Baca juga: Tanggapi LKPJ Bupati, Dewan Pati Gelar Rapat Fraksi
“Kalau memang syaratnya kurang memenuhi Bulog untuk beras lokal untuk terkait kandungan airnya ya jangan menggampangkan solusi dengan impor,” ujar Narso yang juga Politisi di Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, Selasa (23/3/2021).
Lebih lanjut, Narso meminta Kementerian Pertanian untuk mengatasi permasalahan kandungan kadar air di beras lokal saat musim penghujan seperti ini.
“Tugas kementerian pertanian itu untuk memberikan bantuan atau stimulus kepada petani. Supaya produk mereka kandungan airnya bisa ditekan,” imbuh Narso.
Baca juga: KBM Tatap Muka di Bulan Juli, Dewan: Tunggu Kebijakan Disdik Pati!
Wacana pemerintah impor sejuta ton beras tahun ini seakan mencederai para petani padi lokal, tak terkecuali di Kabupaten Pati yang merupakan salah satu lumbung beras di Jawa Tengah dan Nasional.
Padahal data dari Pusat Badan Statistik Nasional (BPS) menyebut produksi padi gabah kering giling (GKG) di tahun 2020 meningkat 0,07 persen dibanding tahun 2019, meski para petani dilanda pandemi Covid-19.
Apalagi sejak tahun 2020 pemerintah menaikkan harga pupuk subsidi dan mengurangi kuotanya, yang menyebabkan biaya produksi ditingkat petani juga bertambah. Beban petani tentunya akan bertambah jika impor beras direalisasikan saat panen raya. (Adv)
Baca juga:
- Dewan Pati Dukung Refocusing Anggaran untuk Vaksinasi
- Isu Varian Covid-19, Dewan Minta Masyarakat Tak Panik
- Video : Dewan Pati Jalani Vaksinasi Kedua, Wisnu: Semoga Menekan Pandemi
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati
Wartawan Area Kabupaten Pati
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
