Kudus, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Pemerintah Kabupaten Kudus tengah menggencarkan Program Kampung Iklim (Proklim). Program ini merupakan upaya pemkab dalam mewujudkan lingkungan yang asri serta meningkatkan kualitas udara.
Hal tersebut diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kudus Hartopo saat membuka acara Penguatan Program Kampung Iklim dan Penanaman di Balai Desa Rahtawu, Selasa (23/3/2021).
“Program ini sudah berjalan dan kita harus terus gencarkan kepada masyarakat. Ayo kita semua selamatkan lingkungan,” katanya.
Hartopo mengaku prihatin atas kondisi Desa Rahtawu yang mulai tak terjaga. Pihaknya mencontohkan, hawa dingin yang biasanya menyelimuti Rahtawu kini telah berbeda. Begitu pula air yang biasanya dingin kini tak terlalu dingin. Kondisi alam tersebut perlu disikapi dan lewat Proklim, Hartopo menargetkan lingkungan Rahtawu kembali pulih.
“Dulu saya biasanya pakai jaket kalau ke sini (Rahtawu). Sekarang, jam malam pun rasanya tidak perlu pakai jaket. Kondisi air di Rahtawu pun perlu dipikirkan. Saya yakin dengan Proklim ini kondisi Rahtawu yang seperti sedia kala bisa kembali kita rasakan,” ungkapnya.
Baca juga: Lapor Pencemaran Lingkungan, Aktivis Jalan Kaki Rembang-Jakarta Berhasil Temui Ganjar
Pihaknya juga mengajak masyarakat agar terlibat langsung untuk menjaga lingkungan sekitar. Menurut Hartopo kesadaran masyarakat menjadi kunci suksesnya Proklim berjalan. Pemkab Kudus juga menggandeng perusahaan dan perguruan tinggi mendukung Proklim tersebut.
“Maka sudah seharusnya antara Pemkab dan masyarakat saling bahu membahu. Tak lupa, kami juga mengajak perusahaan untuk gotong royong. Alhamdulillah mereka mendukung,” terangnya.
Pemeliharaan lingkungan juga tak lepas dari pengolahan sampah. Hartopo juga meminta agar masyarakat mulai memilah sampah organik dan anorganik. Selain menjaga lingkungan, pemilahan sampah anorganik bisa dijadikan kerajinan tangan bernilai ekonomis.
“Kami juga mensosialisasikan pengolahan sampah pada masyarakat. Pengolahan dan pemilahan sampah sangat penting untuk menjaga lingkungan,” ujarnya.
Sementara itu dalam rangka membuka Proklim di Desa Rahtawu, Hartopo didampingi Wakil Ketua I TP PKK Kabupaten Kudus Mawar Hartopo menanam bibit pohon dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan secara simbolis. Pihaknya juga menyerahkan sertifikat apresiasi partisipasi Program Kampung Iklim Utama dan Madya dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (*)
Baca juga: Selain Tambang, Bencana Alam Juga Dipicu Gundulnya Lahan Pohon Jati
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Ulfa PS
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com