Rembang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Petani di Rembang optimis dapat melakukan penanaman padi di musim tanam kedua tahun ini. Hal ini lantaran curah hujan di Kota Rembang cukup baik.
Rozak, petani padi asal Desa Japrejo mengatakan bahwa dirinya bersama petani yang lain sudah selesai panen kemarin atau panen pada masa tanam pertama. Sekarang dirinya sudah menyiapkan lahan kembali dalam proses menyambut masa tanam kedua.
“Kemarin sudah selesai panen mas, ini persiapan tanam lagi,” akunya saat diwawancara di Rembang, Jumat (26/3/2021).
Akan tetapi Rozaq mengakui masih terkendala sejumlah untuk musim tanam kedua ini, salah satunya adalah pupuk. Ia mengaku masih agak sulit memperoleh pupuk subsidi.
Walaupun dirinya mengaku sudah memiliki kartu tani. Namun kendalanya justru pada kuotanya yang sangat terbatas.
“Ini pupuknya yang belum cukup, pupuk subsidi memang ada, tapi kuotanya sangat terbatas,” lanjutnya
Baca juga: Petani Margoyoso Mampu Panen Kelapa Kopyor 109,50 Hektare
Selain itu Rozaq juga mengaku bahwa serapan hasil panen yang ada belum maksimal dari pemerintah. Bahkan kini dirinya mengaku masih mempunyai sisa gabah.
“Ini saya masih punya sisa gabah hasil panen kemarin, belum terserap penggilingan atau bulog” terangnya.
Sementara ditemui ditempat lain, Ketua Serikat Petani Indonesia (SPI) Rembang Mahmudi mengatakan kondisi yang ada saat ini memang harus disikapi berbeda oleh petani. Menurutnya petani harus lebih kreatif.
Di sisi lain soal bibit, Mahmudi menekankan agar bibit lokal Indonesia lebih diutamakan daripada menggunakan hybrida (GMO). Sebab bibit lokal lebih mampu beradaptasi terhadap sejumlah kendala. Seperti ikim, hama dan terutama memangkas harga pokok produksi (HPP).
“Petani kudu bisa menekan HPP, dengan inovasi dan berkreasi sendiri. Terkait tenaga kerja memang perlu ada mekanisasi. Yang terpenting pasca panen. Pemerintah harus berperan aktif dalam penyerapan hasil panen, agar ada stabilitas harga,” pungkasnya. (*)
Baca juga: Sulitnya Pupuk Subsidi Jadi Kesempatan Petani Gunakan Pupuk Organik
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Ulfa PS