Warga Diimbau Tak Bepergian pada Libur Hari Paskah

Semarang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Tengah Siti Atikoh meminta masyarakat, khususnya Tim Penggerak PKK dan para kader, untuk tidak bepergian dan menghindari kerumunan pada libur nasional 2 April abesok.

Hal itu disampaikan saat membuka Orientasi bagi Pengurus TP PKK Kabupaten/ Kota se-Jawa Tengah Tahun 2021, yang digelar secara daring, Rabu (31/3/2021).

Atikoh menekankan, penyebaran Covid-19 yang hingga kini masih banyak dari klaster keluarga, mesti menjadi perhatian. Masyarakat diminta tidak lengah dan terus disiplin menerapkan protokol kesehatan.

“Yakni dengan 5M, memakai masker dengan benar, mencuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer jika bepergian, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas. Jadi, hari libur nanti, tidak usah kemana-mana, kalau pergi yang dekat-dekat saja, dan harus menghindari kerumunan,” tegasnya.

Baca juga: Rembang Koordinasikan Pengamanan di 9 Gereja Selama Paskah

Libur yang bertepatan dengan akhir pekan juga berpotensi adanya keluarga yang bertamu, termasuk dari luar kota. Terlebih, dengan tradisi nyadran yang dilakukan menjelang Ramadan. Jika itu terjadi, mereka diminta tegas mengingatkan tamunya untuk membersihkan diri sebelum masuk ke rumah dan berinteraksi dengan anggota keluarga.

“Jangan pakewuh untuk meminta mereka mematuhi protokol kesehatan, demi kesehatan semuanya. Termasuk, menjelang pembelajaran tatap muka, terus ingatkan anak-anak kita untuk mematuhi protokol kesehatan,” ujar Atikoh.

Dia juga mengajak masyarakat untuk terus membangkitkan perekonomian, salah satunya dengan nglarisi dagangan tetangga. Cara itu dapat memberdayakan orang di sekitar, sekaligus merupakan bagian dari Jogo Tonggo.

Baca juga: Waspada! Ketahui Dampak Buruk Minum Sambil Berdiri

Atikoh tak menampik jika pandemi berpengaruh terhadap kegiatan PKK. Namun, dia mendorong PKK lebih kreatif, inovatif, dan adaptif, dengan memanfaatkan teknologi.

“Mari kita bergerak bersama, memberikan sosialisasi, motivasi dan memberdayakan keluarga dengan memanfaatkan media sosial yang ada, selama kegiatan offline belum diperluas.”

“Berpartisipasi aktif dalam Gerakan Jogo Tonggo sesuai dengan kemampuan Kader PKK, dampingi kelompok-kelompok UP2K PKK agar menjadi benteng ekonomi keluarga yang tangguh dalam menghadapi berbagai masalah selama pandemi,” tandasnya. (*)

Baca juga: Jogo Tonggo Dapat Penghargaan Top 21 Inovasi Pelayanan Publik Penanganan Covid-19

 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur: Ulfa PS

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati