Garam Impor Jangan Sampai Pengaruhi Harga Garam Rakyat

Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Pemerintah memutuskan mengimpor 3 juta ton garam tahun ini untuk mencukupi kebutuhan stok garam nasional. Keputusan ini meresahkan banyak pihak karena dianggap mencederai petani garam dalam negeri.

Tak terkecuali di Kabupaten Pati yang notabene sebagai kawasan produsen garam terbesar di Jawa Tengah dan nomer tiga nasional setelah Madura.

Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Narso mengatakan jika pemerintah memang terpaksa mengimpor garam ia berharap agar aktivitas tersebut tak mempengaruhi harga dan peredaran garam rakyat.

Baca juga: Dewan Pati Tolak Tegas Wacana Pemerintah Impor 3 Juta Ton Garam

Apalagi bulan-bulan ini adalah masanya panen raya bagi petani garam, ia meminta agar kegiatan impor garam dilakukan setelah agenda panen.

Baca Juga :   Dewan: Jateng di Rumah Saja Butuh Konsolidasi Matang

“Kalaupun harus terpaksa impor, catatannya ada usaha ekstra keras dari pemerintah untuk membatasi garam tersebut tidak diperjualbelikan dan di konsumsi, agar tidak mengganggu pemasaran garam rakyat,” kata Ketua Fraksi Nurani Keadilan Rakyat Indonesia (NKRI) DPRD Pati itu kepada palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com, Kamis (1/4/2021).

Perlu diketahui jutaan ton garam yang rencananya akan diimpor pemerintah bukan jenis garam untuk konsumsi rumah tangga melainkan bahan baku industri. Garam industri biasanya digunakan untuk kebutuhan bahan kosmetik, farmasi, tekstil dan sebagainya.

Baca juga: Menteri KKP Dorong Petani Garam Pasarkan Produk di E-Market

Narso menyadari bahwa garam yang diproduksi oleh petani Pati memang belum bisa menyamai kualitas garam industri.

Baca Juga :   Pati Dilanda Banjir, Relawan Diimbau Beli Sembako di Pasar

“Memang kita ada kekurangan banyak untuk kebutuhan garam untuk industri. Garam kita memang kandungan NaCl-nya yang kurang,” kata Narso, Anggota DPRD Pati dan Politisi di Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

Pemerintah juga diharapkan lakukan sosialisasi terkait petani garam di Pati terkait informasi garam industri ini. Pasalnya, masyarakat kurang memahami informasi tentang tujuan impor garam yang akan dijadikan bahan baku industri.(Adv)

Baca juga: 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Baca Juga :   Takbir Keliling Dilarang, DPRD Pati: Pentas Seni dan Pusat Perbelanjaan Kok Tetap Buka? 

Redaktur: Atik Zuliati

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati