Rembang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Belasan warga Desa Sumber, Kecamatan Sumber gelar aksi demo terkait dengan kerusakan jalan di sebelah utara Desa Sumber, Selasa (6/4/2021).
Dalam demo tersebut, masyarakat Desa Sumber melayangkan protes terkait kerusakan jalan yang disebabkan oleh lalu-lalang truk pengangkut gas. Masyarakat bahkan mengancam akan memblokir akses jalan apabila kerusakan jalan yang kian parah tersebut tidak segera ditangani.
Paryono, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Sumber, menjelaskan masyarakat tidak tahu menahu soal bentuk kerja sama antara Pemkab Rembang dengan investor gas. Warga hanya merasa terganggu oleh jalan rusak, sekaligus mendesak lekas diperbaiki.
Dalam aksi tersebut Paryono mengajak masyarakat Desa Sumber untuk melakukan pengurukan terhadap beberapa titik lubang di jalan. Ia menjelaskan, masyarakat terpaksa melakukan iuran untuk mendatangkan material untuk menguruk lubang-lubang jalan tersebut. Ia menegaskan, kondisi jalan yang rusak parah tidak segera diperbaiki, selain menimbulkan polusi udara juga ditakutkan akan memakan korban kecelakaan lalu lintas.
“Kami tidak peduli dengan kerja sama, karena yang kami ketahui setelah ada gas, jalan rusak. Lama kelamaan kalau jalan tidak diperbaiki, akan menimbulkan korban. Jika nggak ditanggapi, kemungkinan besar ya warga akan menutup jalan,” ujarnya.
Baca juga: Jalan Rusak Akibat Banjir Baru Bisa Diperbaiki Jika Lubang Sudah Kering
“Soalnya kalau siang, polusi udara juga mengganggu warga sekitar. Masalah ini sudah ramai jadi bahan perbincangan warga, terutama di warung-warung kopi,” imbuhnya.
Lebih lanjut ia menyoroti truk-truk besar pengangkut gas, mayoritas bukan dari wilayah Rembang. Tetapi dari Jawa Timur. Baginya kondisi tersebut membuat masyarakat setempat tidak ada rasa memiliki.
“Kami mempertanyakan komitmen dari pihak-pihak yang menyedot gas dari bumi Kecamatan Sumber ini bagaimana. Kami hanya ingin jalan dalam kondisi baik, itu saja,” pungkasnya.
Selama aksi berlangsung, situasi cukup kondusif. Para pendemo membubarkan diri usai melakukan pengurukan dan menyampaikan aspirasinya melalui spanduk-spanduk yang mereka bawa. Hal tersebut sebagaimana dibeberkan oleh Kapolsek Sumber, Iptu Sudibyono.
“Warga cukup tertib tadi, situasi aman terkendali. Saran kami, segera ada mediasi antara warga dengan investor dan Pemkab, biar nggak ada mis komunikasi,” terangnya. (*)
Baca juga: Jalan Rusak di Rembang, Warga Berharap Ada Perbaikan dan Pelebaran
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Ulfa PS