Rembang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Meski masih simulasi, pelaksanaan pembelajaran tatap muka menjadi angin segar bagi sejumlah guru. Ada sejumlah guru yang mengungkapkan rasa senangnya ketika kembali bertemu dengan anak didiknya.
Salah satunya Mahsudi, salah satu guru di SMP N 1 Sluke. Ia mengungkapkan rasa senangnya akan simulasi yang telah berjalan di tempatnya mengajar.
“Alhamdulillah, kalau jenengan jadi seorang guru merasakan kalau tidak ketemu sekian lama,” ujarnya.
“Dengan seperti ini (tatap muka) kita selalu didoakan lho, anak begitu masuk anak-anak mendoakan. Insyaallah bapak ibu guru jadi sehat-sehat. Seneng banget,” akunya.
Baca juga: Dindikpora Rembang Targetkan Mampu PTM Semua Bulan Juli
Sebelum ada izin pelaksanaan PTM ini, pembelajaran dilakukan secara online dan dirinya mengaku mengalami sejumlah kendala. Apalagi mengingat pelajaran yang diam membutuhkankan keaktifan dari para siswa.
“Iya daring, kalau olaraga itu kan identik dengan gerak fisik. Jadi tugas yang saya berikan itu ya sering goglak. Contoh untuk mapel kebugaran jadi anak saya berikan video dan anak menirukan, yang jadi kendala itu tidak bisa maksimal.”
Baca juga: Marak Kasus Terorisme, Paham Radikal Disebar di Dunia Maya
Selain itu, tidak semua wilayah di Kabupaten Rembang mendapatkan jaringan sinyal yang stabil. Bahkan menurut Mashudi ada beberapa muridnya harus turun hanya untuk mengirim tugas, sehingga banyak tugas yang diterima sedikit molor dari waktu yang ditentukan.
“Contoh di Rakitan sana atau mungkin muridnya Labuhan Duwur, jadi kendala. Kadang tugas belum terkirim itu cari sinyal ada yang turun atau cari dimana itu. Agak molor.”
Saat ini Mashudi berharap semoga pandemi segera berakhir dan dirinya beserta semua guru dan para siswanya mampu bertemu kembali. (*)
Baca juga: Dinkop Pati Belum Akan Buka Pendaftaran Baru BPUM Dalam Waktu Dekat
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Ulfa PS