Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Dalam rangka meningkatkan penjualan dan daya saing, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Pati didorong memperhatikan branding.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Pati Anjas Felady saat memberikan sambutan dalam Pelatihan UMKM di The Safin Hotel, Jumat (9/4/2021) pagi.
“Prosesnya ndak instan. Yang diangkat bukan hanya produknya saja. Tetapi juga mereknya. Dia harus konsisten untuk mengangkat merek (brand),” ujar Anjas dalam acara yang diselenggarakan oleh CSR Alfamart ini.
Baca juga: Toko Modern Pasarkan Produk, UMKM Naik Kelas
Menurutnya dengan mempunyai brand yang kuat, para pelaku UMKM tidak akan terpengaruh dengan kondisi pasar. “Jangan dikendalikan pasar tapi kita harus mengendalikan pasar,” kata pengusaha yang bergerak di bidang manufaktur ini.
Namun menurutnya, pemerintah harus berperan agar para pelaku UMKM dipermudah dalam mengurus perizinan. Baik pengurusan pembuatan sertifikat halal hingga izin edar.
“Harapan saya pemerintah harus mendukung dan mempermudah proses-proses standarisasi. Proses standarisasi harus disosialisasikan mulai dari bawah sampai atas,” tuturnya.
Baca juga: BPUM Belum Mampu Dongkrak Produktivitas UMKM
Mengenai Pelatihan UMKM, ia menyambut baik. Pelatihan UMKM ini dinilai dapat meningkatkan standarisasi mutu produk UMKM di Kabupaten Pati.
Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Pati, Riyoso. Menurutnya, pelatihan ini sangat membantu UMKM di Kabupaten Pati.
“UMKM di Kabupaten Pati ini sangat berpotensi dan produk makanan ringan sangat banyak. Sehingga (ini wujud) dukungan. Dari Alfamart dan HIPMI ini yang menyelenggarakan. Kami terima kasih,” kata Riyoso.
Sementara itu, Regional Corporate Communication Manager Alfamart, Muhammad Faruq Asrori mengatakan, pelatihan ini merupakan salah satu langkah pihaknya dalam mengayomi pelaku UMKM.
Dengan pelatihan ini, diharapkan produk UMKM dapat bersaing dengan produk industri sehingga dapat dipasarkan di ritel-ritel modern.
“Ini nanti tim kami menjelaskan bagaimana packaging (pengemasan) yang baik, kemudian sertifikasi halal, terus balai POM, sehingga produk-produk itu bisa dijual di toko modern,” tandasnya. (*)
Baca juga:
- Dewan Pati Nilai UMKM Terbelenggu Corporate Trap
- MPP Diusulkan Buat Gerai untuk UMKM, Bupati Pati Tak Menyanggupi
- Maksimalisasi UMKM, Cara Terbaik Tekan Angka Pengangguran
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati
Wartawan
Komentar