Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Hari ini Kabupaten Pati menyelenggarakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di 215 desa.
Desa Langse Kecamatan Margorejo ditunjuk menjadi salah satu desa percontohan pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) tahun 2021 di masa pandemi Covid-19.
Dalam selenggaraan Pilkades hari ini, Desa langse berhasil menyelenggarakan tahapan Pilkades dengan baik serta tercipta suasana aman, nyaman dan kondusif meski harus menerapkan protokol kesehatan ketat.
Seperti mewajibkan warga memakai masker, mencuci tangan, hingga memberikan sarung tangan plastik kepada warga. Aturan ini dilakukan agar tidak terjadi klaster Covid-19 baru di desa tersebut.
Baca juga: Video : Bagan Warna Daun, Petunjuk Tepat Pemupukan Tanaman
Terbukti, prosesi pencoblosan yang dijadwalkan selesai pukul 14.00 WIB, dapat diselesaikan hanya sampai pukul 12.00 WIB saja.
“Jadi desa percontohan pelaksanaan pilkades di tengah pandemi. Kami dinilai dari bangunannya, sumber dayanya segala-galanya lah menurut Pemkab baik,” kata Haryoso selaku Ketua Panitia Pilkades Desa Langse Margorejo, Sabtu (10/4/2021).
Desa Langse memiliki dua calon kepada desa dengan total pemilih berjumlah 868 orang.
Dalam prosesi pemilihan, selain menerapkan protokol kesehatan ketat, Pilkades juga menerapkan pemberlakuan pembatasan dengan tiga dapil. Karena memiliki area yang luas ketiga dapil tersebut ditempatkan dalam satu TPS dan pemilihan dilaksanakan dalam satu waktu.
Baca juga: Tiap TPS Dibatasi 500 Pemilih, Dewan Pati Minta Panitia Taat Aturan
“Pemilihnya tenang, jam segIni sudah tidak ada pemilih. Kami ada tiga dapil, tidak di sif bersamaan dapil kuning, hijau, dan merah. Sudah nggak ada pemilih padahal jadwalnya dari jam 8 sampai jam 2,” imbuh Haryoso.
Pada pelaksanaan pilkades hari ini Bupati Pati Haryanto bersama pihak Kemendagri turut memantau langsung pelaksanaan Pilkades di desa Langse.
Menurut Bupati, kesadaran masyarakat desa Langse cukup tinggi untuk memberikan hak suaranya pada gelaran Pilkades serentak tahun ini. Hal ini dapat menjadi indikator kesuksesan pada penyelengaraan Pemilihan Kepala Daerah yang akan di gelar di Pati tak lama lagi.(*)
Baca juga:
- Dua Bakal Calon Kades Mundur, Desa Cengkalsewu Gagal Gelar Pilkades
- Mundurnya Balon Kades Dinilai Sebagai Ketidakseriusan Pilkades
- Pilkades Batal Karena Balon Mundur, Dewan Pati: Pilkades Bukan Ajang Coba-coba
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati
Wartawan Area Kabupaten Pati