Rembang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Penambahan jumlah pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Rembang kian bertambah selama masa pandemi Covid-19. Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Dinindakop) UMKM Kabupaten Rembang mencatat jumlah pelaku UMKM meningkat hampir 2 kali lipat.
Kepala Dinindakop UMKM Aksanudin menyampaikan jumlah pelaku UMKM Rembang bertambah menjadi 89 ribu dari yang sebelumnya hanya sekitar 40 ribu pelaku UMKM.
Jadi ada penambahan pelaku UMKM baru sekitar 40 ribu lebih. Jumlah pelaku UMKM itu dirilis pada saat mengajukan bantuan kepada Kementerian Koperasi.
“Kita sekarang ini sudah ada 89 ribu pelaku UMKM, dari yang sebelumnya 40 ribu sekarang ini sudah naik. Di situasi pandemi ini menjadi 89 ribu dari data yang kemarin kita rilis pada saat mengajukan bantuan ke Kementerian Koperasi,” ungkapnya.
Baca juga: Wakil Wali Kota Semarang Dorong UMKM Beri dampak Positif Perekonomian
Pihaknya berupaya memberi dorongan agar para pelaku UMKM bisa bertahan dari kondisi pandemi Covid-19. Pandemi Covid-19 mengakibatkan banyak sektor ekonomi domestik dan global terdampak, khususnya pada sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Kita lakukan pembinaan-pembinaan yang memang masih mampu untuk bisa bertahan maka kita dorong,” bebernya.
Dirinya menambahkan upaya dorongan yang diberikan kepada pelaku UMKM salah satunya dengan menggandeng toko modern untuk bekerjasama menjualkan produk mereka. Meskipun belum mencakup keseluruhan, setidaknya sudah ada 7 produk UMKM Rembang yang mulai dijual di toko modern beberapa waktu lalu. (*)
Baca juga: Dinkop UMKM Pati Kembali Buka Pendaftaran BPUM 2021
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Ulfa PS