Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Meski di laman https://covid19.patikab.go.id tak menunjukkan adanya penambahan kasus covid-19 baru, Ketua Fraksi Nurani Keadilan Rakyat Indonesia (NKRI), Narso minta masyarakat tak kendorkan penerapan protokol kesehatannya. Data tersebut bukan artinya pandemi Covid-19 bisa dikendalikan sepenuhnya.
Narso menganggap turunnya angka Covid-19 lantaran aktivitas Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTTP) Covid-19 dalam lakukan penulusuran kontak (contact tracing) juga menurun. Pasalnya, dipantau sudah tak banyak lagi program rapid dan swab test dari pemerintah.
Selain itu, kesadaran masyarakat untuk laporkan gejala covid-19 sangat rendah karena gejala covid-19 masih dianggap tabu. Artinya, dengan berkurangnya program contact tracing dari pemerintah orang tanpa gejala (OTG) covid-19 sulit diidentifikasi.
Baca juga: Ada Kerumunan di Sejumlah Titik, Dewan Pati Akan Evaluasi Pilkades 2021
“Kita tidak boleh lengah dengan tidak ada kasus di Pati beberapa hari ini. Meski minim sekali pertumbuhannya kita harus berjaga karena tidak ada kasus itu ada dua kemungkinan, memang betul tidak ada kasus atau tidak terlaporkan. Karena yang disebutkan hanya kasus terkonfirmasi,” ujar politisi dari Partai Keadilan Sejahtera sekaligus Anggota Komisi B DPRD itu, Sabtu (17/4/2021).
Kendati demikian, masyarakat minta bersikap optimis bahwa kasus covid-19 memang sudah melandai.
Kepada Pemerintah Kabupaten, Narso juga mengimbau tetap giat lakukan contact tracing, agar masyarakat mengetahui kondisi riil angka penyebaran kasus covid-19. Masyarakat juga harus proaktif laporkan gejala covid-19 yang diderita lingkungan sekitar kepada fasilitas kesehatan untuk meminimalisir terjadinya klaster.
Baca juga: Video : Ada Kerumunan di Sejumlah Titik, Dewan Pati Akan Evaluasi Pilkades 2021
“Tracing dan tracking harus dilakukan dan senantiasa berjaga meminimalisir kemungkinan kasus yang sempat melandai nanti kembali naik lagi jumlahnya,” minta Narso.
Adapun menurut data yang kami himpun dari laman https://covid19.patikab.go.id/ mencatat di Pati masih ada 65 kasus positif covid-19 suspek dirawat, sebanyak 380 meninggal positif covid-19, sementara sebanyak 3.668 orang telah dinyatakan sembuh.(Adv)
Baca juga:
- Kerumunan Pilkades Bermunculan, Dewan Pati Ingatkan Satgas Covid-19
- Dewan Minta Pemkab Pastikan Ketersediaan Vaksin
- Video : Penilaian Penghargaan Pembangunan se-Indonesia, Dewan Pati Sampaikan 4 Peranan
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati
Wartawan Area Kabupaten Pati