Demak, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Dalam mengendalikan serangan hama terhadap tanaman pertanian, para petani di Kabupaten Demak diminta melakukan gerakan pengendalian (gerdal) mandiri terhadap organisme pengganggu tumbuhan (OPT) setiap dua minggu sekali. Upaya tersebut untuk mencegah penyakit kresek pada padi.
Koordinator Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Gajah, Sugondo, mengatakan untuk mengandalikan hama dan penyakit pada tanaman tidak harus menggunakan pestisida kimia.
“Dalam mengendalikan OPT, tetap diperhatikan dampak negatifnya bagi lingkungan, agar keseimbangan lingkungan terjaga dan lestari,” ujarnya saat ikut gerdal bersama Kelompok Tani Rukun Santoso di Desa Surodadi, Kecamatan Gajah, Jumat (16/4/2021).
Baca juga: Dinpertan Blora Ganti Biaya Tangkapan Tikus Hasil Gropyokan
Gerdal bisa dilakukan dengan menggunakan agens pengendali hayati (APH) lain, seperti plant growth promoting rhizobacteria (PGPR), yakni bakteri pemacu pertumbuhan tanaman. Selain itu, juga bisa menggunakan pupuk organik cair atau paenibacillus.
“Pembuatan PGPR ini bisa dibuat secara kelompok agar lebih efektif dan mudah,” lanjut Sugondo.
Petugas Pengendali Organisme Penganggu Tumbuhan (POPT) Kecamatan Gajah Mundi Marsono, menyampaikan tanah yang tidak sehat yang disebabkan genangan air hujan bisa mengakibatkan tanaman padi terkontaminasi bakteri xanthomonas oryzae atau yang umum disebut hawar daun bakteri (HWD).
Baca juga: Empat Desa di Sukolilo Jalankan Program Pengendalian Hama
Bakteri tersebut menyerang baik pada fase vegetatif maupun generatif. Selanjutnya, bakteri itu menginfeksi tanaman. Mulai stomata daun, kemudian masuk ke klorofil dan merusak daun, sehingga secara fisik jika terjadi serangan, daun akan terlihat kuning dan lama kelamaan tanaman akan mati.
“Jika tidak segera dikendalikan dengan penyemprotan menggunakan agensia hayati, tanaman padi akan terinfeksi secara keseluruhan selanjutnya tanaman padi akan mati,” jelasnya. (*)
Baca juga: Melalui Sekolah Lapang, Petani Dilatih Meramal Serangan Hama
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Ulfa PS
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com