Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Provinsi Jawa Tengah mengembangkan tanaman bawang merah di Desa Wukirsari, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati. Pasalnya, wilayah tersebut dinilai cocok untuk dijadikan lokasi budidaya tanaman bawang merah.
Menurut Koordinator Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Tambakromo, Ahmad Miftahuniam mengungkapkan bahwa wilayah binaannya telah mampu membudidayakan bawang merah dengan luas areal 9 hektare.
“Awalnya menanam bawang merah di sini hanya coba-coba. Dulu hanya 4 hektare, tetapi sekarang kami memperoleh bantuan dari Dinas Provinsi. Sehingga mampu budidayakan mencapai 9 hektare,” ungkapnya kepada palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com, Senin (19/4/2021).
Baca juga: Video : Dispertan Kirim 43 Peserta Ikuti Pelatihan Penyegaran di Lampung
Sebelumnya, pada Kamis (12/4/2021) Desa Wukirsari memperoleh bantuan sebesar 2 ton bibit bawang merah. Bantuan tersebut merupakan bantuan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang disalurkan melalui Distanbun Provinsi Jawa Tengah.
Menurut pria yang akrab disebut Niam, ketika musim penghujan bawang merah akan tumbuh baik di Desa Wukirsari. Pasalnya, wilayah tersebut berada di pegunungan yang notabene memiliki suhu yang mendukung untuk mengembangkan tanaman bawang merah.
Niam menyebut terdapat beberapa komoditas pertanian di Kecamatan Tambakromo. Antara lain, padi dengan luas 2.921 hektare, jagung dengan luas 2.600 hektare, kedelai dengan luas 310 hektare, kacang hijau dengan luas 1.250 hektare, tebu dengan luas 200 hektare, dan bawang merah dengan luas 9 hektare.
Baca juga: Dispertan Kirim 43 Peserta Ikuti Pelatihan Penyegaran di Lampung
Selain itu, terdapat perkebunan alpukat dengan jumlah 2.000 pohon. Kemudian, terdapat durian dengan jumlah 2.000 pohon.
Menurut Niam, wilayah pertanian di Kecamatan Tambakromo terdiri dari wilayah irigasi dan wilayah tadah hujan.
“Di sini juga terdapat lahan Perhutani. Dengan luas 5.000 hektare. Namun di-SK-kan menjadi lahan tanaman pangan sebanyak 102 hektare dengan komoditas tanaman jagung,” pungkasnya. (Adv)
Baca juga:
- Dispertan Pati Rencanakan Bangun Irigasi di 28 Tempat
- Mampu Produksi 700 Ton, Dispertan Tingkatkan Budidaya Kopi Lokal
- Video : Dispertan Pati Adakan Pelatihan Krupuk Sehat Non Bleng
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati