Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersama TNI dan Polri perketat operasi yustisi di bulan Ramadhan.
Hal ini dilakukan untuk menjamin terjaganya ketertiban dan keamanan di bulan suci Ramadan.
Operasi Yustisi dilaksanakan setiap hari pada pagi hingga malam hari, dari pukul 09.00-23.00 WIB. Dengan sasaran operasi diantaranya pasar, terminal, dan pusat perbelanjaan.
Baca Juga: Disnakertrans Pati Belum Bisa Dampingi Masyarakat di KUR Super Mikro
Kepala Satpol PP, Hadi Santosa mengungkapkan, pihaknya akan senantiasa memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat Kabupaten Pati untuk tetap mengontrol aktivitas di luar rumah ketika Bulan Ramadhan.
Ia juga senantiasa mengingatkan masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Walaupun protokol kesehatan sudah sering disosialisasikan. Namun, banyak diantara masyarakat yang kedisiplinannya menurun. Sehingga pantas untuk diingatkan”, ucapnya kepada palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com, Selasa (20/4/2021).
Baca Juga: Langgar Rambu Lalu Lintas, Pengguna Jalan Keluhkan Parkir Depan Luwes Pati
Selain itu, pada bulan Ramadan kali ini, Satpol PP bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pati juga turut melakukan operasi di sore hari pukul 16.00 WIB hingga maghrib.
Langkah tersebut dilakukan untuk mengontrol kondisi lalu lintas di jalan raya. Dikarenakan adanya PKL yang berjualan di pinggir jalan.
“Kami fokuskan di Jalan Kolonel Sugiono hingga Stadion Joyo Kusumo. Karena terdapat banyak Pedagang Kaki Lima (PKL) yang membanjiri pinggiran jalan sehingga berpotensi menyebabkan lalu lintas terganggu”, ujar Hadi.
Menurutnya, langkah operasi jauh lebih berat ketika bulan Ramadhan. Sebab, banyak masyarakat yang melakukan aktivitas dan juga ibadah di luar rumah.
Baca Juga: Bupati Yakini Sekolah Berkuda Tamansari Equestrian Park Mampu Lahirkan Atlet Berprestasi
“Ibadah sholat Tarawih tetap berlangsung dengan menaati protokol kesehatan”, ungkapnya.
Dalam upaya penertiban, pihaknya tidak melakukan penindakkan secara keras. Ia juga mengingatkan masyarakat untuk senantiasa menjaga protokol kesehatan.
“Kepada masyarakat Pati, kami harapkan di Bulan Suci ini kita lakukan kegiatan sesuai protokol kesehatan, karena masih Pandemi Covid-19”, ujarnya
Menurutnya peran besar masyarakat dalam mematuhi anjuran pemerintah sangat berharga. Karena menjadi tolok ukur keberhasilan penanganan Covid-19.
Baca Juga:
- Pati Minim Aduan, Disnaker Belum Bentuk Satgas THR
- Dewan Pati Kritisi Masalah Pupuk
- Bupati dan Wabup Rembang Tiadakan Agenda Tarawih Sambang Desa
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Mila Candra