Dinindakop UMKM Rembang Akan Wujudkan Rembang Menjadi Kota Fashion

Rembang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com– Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Dinindakop UMKM) Rembang berencana menjadikan Rembang sebagai kota fashion.

Khususnya untuk fashion batik. Hal ini dikarenakan kepopuleran Batik tulis khas Lasem, yang termasuk dalam wilayah kabupaten Rembang, telah menjamah ke penjuru nusantara bahkan internasional.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Dinindakop UMKM) Rembang, Aksanudin pada Senin (19/4/2021) menyampaikan bahwa, Rembang sudah sangat terkenal dengan produk unggulannya berupa batik tulis Lasem.

Baca Juga: Pembatas Terminal Rembang Hancur Tertabrak Truk

Tidak hanya di Lasem, produksi batik khas Lasem juga dibuat di kecamatan Bulu.

Melihat keunggulan batik Lasem, pihaknya mencoba menyandingkannya dengan Lasem kota Pusaka yang sedang dalam proses penggarapan.

Baca Juga :   Nambah Lagi! Belasan Produk UMKM Rembang Masuk Retail Modern

Sehingga nantinya Rembang tidak hanya terkenal melalui kota pusakanya, namun juga terkenal sebagai kota fashion batik.

Baca Juga: Pembangunan Desa Wisata Rintisan Panohan Rembang, dapat Dukungan Berbagai Pihak

“Saat kita memperoleh program pemerintah pusat dimana Lasem dijadikan menjadi kota pusaka, sekaligus kita sandingkan bersama Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Tengah kita branding sekaligus kita sandingkan Rembang menjadi Rembang kota fashion,” ujarnya.

Dirinya mengungkapkan keseriusan menggarap Rembang kota fashion tengah diupayakan melalui kolaborasi antara SMK yang memiliki kejuruan fashion dengan para pembatik.

Ia menyebutkan, SMK yang memiliki jurusan fashion di kabupaten Rembang berada di SMK N 1 Sedan. Yang saat ini memperoleh bantuan revitalisasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) senilai 5 miliar.

Baca Juga :   Video : DinkopUMKM Pati Arahkan Digitalisasi UMKM

Baca Juga: Konsultasi Publik Ranwal RPJMD Rembang, Ada Usulan Beasiswa Guru PAUD

“Ini nanti kita kolaborasikan dengan beberapa kegiatan temen-temen pembatik yang akan kita sinkronkan. Mengarah batik, tidak hanya bentuk lembaran kain tapi kita arahkan dalam bentuk pakaian jadi,” bebernya.

Dirinya menambahkan, untuk mewujudkan Rembang sebagai kota fashion memang harus ada kolaborasi antara pembatik dengan desainer.

Ia juga berharap, SMK N 1 Sedan mampu mencetak desainer unggulan yang nantinya akan menggarap produksi lembaran batik Lasem manjadi pakaian jadi yang bagus dan menarik. (*)

Baca Juga:

Baca Juga :   Tingkatkan Produktivitas Lahan, DPC PDIP Rembang Serahkan 70 Hand Traktor untuk Petani

 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur: Mila Candra

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati