palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – 21 April diperingati sebagai Hari Kartini. Momen penting mengenang jasa pahlawan perempuan Indonesia dalam memperjuangkan hak-hak kaumnya.
Merayakan peringatan tersebut, beberapa rekomendasi buku bisa Anda baca mengulas isu perempuan.
Berikut ini 5 buku membahas tentang perempuan, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com kutip dari berbagai sumber, Rabu (21/4/2021)
Baca juga: Tips Menyikat Gigi di Bulan Puasa
-
Perempuan yang diperdebatkan
Kalis Mardiasih memang pandai dalam mencatat pengalaman perempuan yang ada di sekitarnya. Beberapa tulisannya berbicara tentang dampak kapitalisme yang menimpa perempuan. Dalam bukunya yang berjudul Muslimah yang Diperdebatkan, Kalis banyak menyusupkan berbagai macam isu perempuan.
-
Perempuan di titik nol
Novel ini mengisahkan sisi gelap yang dihadapi perempuan-perempuan Mesir di tengah kebudayaan Arab yang kental dengan nilai-nilai patriarki. Ketika perempuan masih mengalami ketimpangan hak dan tidak tidak pernah mendapatkan hak yang sama seperti yang didapatkan laki-laki.
Seperti halnya bangsa Arab, budaya patriarki menjadi salah satu dasar perdebatan akan kedudukan perempuan dalam masyarakat dan masih menuai konflik. Mengenai hak-hak perempuan yang kurang terjamin, kebebasan dalam dunia politik, serta kungkungan hierarkis suami membuat perempuan terbelakang dalam segala kesempatan, mengalami diskriminasi, kekerasan, serta kemiskinan.
-
The Beauty Myth oleh Naomi Wolf
Buku kategori non fiksi yang terbit pada tahun 1990. Sampai hingga saat ini banyak sekali yang menghubungkan kecantikan dengan identitas wanita. Walaupun, pada kenyataannya wanita telah mengalami perkembangan, seperti bisa berpendidikan tinggi, berkarier, hingga memperoleh pengakuan hukum.
Namun, ini sangat mengusik pikiran Naomi Wolf karena ketatnya stigma tradisional soal wanita. Belum lagi pada diri setiap wanita yang secara tidak langsung ingin punya kecantikan yang tanpa cela. Tentu saja ini tidak dapat terjadi dan bisa menyebabkan dampak yang kurang baik untuk wanita. Mereka bisa punya pengharapan yang terlalu tinggi, kesadaran diri, hingga kebencian terhadap dirinya sendiri.
Baca juga: Tips Menjalankan Puasa bagi Penyandang Diabetes
-
I am Malala
Sudah pernah dengar tentang sosok Malala Yousafzai dong? Dia adalah seorang aktivis perempuan dari Pakistan yang menjadi penerima Noble Prize termuda.
Malala dikenal dunia setelah dia ditembak di bagian kepala oleh Taliban. Saat itu dia masih remaja tapi sangat berani dalam menyerukan hak anak perempuan terutama untuk mendapatkan pendidikan.
Kisah hidup Malala yang tinggal di wilayah konflik dan keteguhannya diceritakan dalam sebuah buku berjudul I Am Malala. Kamu mungkin bukan hanya akan terinspirasi dan mendapatkan energi untuk menjadi sosok tangguh tapi juga akan ikut menangis dalam membaca perjuangan Malala dan kawan-kawannya.
-
Cantik Itu Luka
Banyak teman perempuan saya yang enggan membaca karangan Eka Kurniawan yang sudah diterjemahkan ke bahasa asing ini karena terganggu dengan penggambaran adegannya. Memang, banyak adegan eksplisit serta perkosaan yang bisa menyayat hati pembacanya. Namun, plot dan jalinan ceritanya yang bernuansa magis seolah memberi kita proses mengenal karakter si Cantik (dan anak-anak serta menantunya!), yang seringkali bisa bikin kita melongo atau geleng-geleng kepala ‘melihat’ caranya menyikapi kejamnya hidup.
-
Gadis Pantai
Selain sosok Nyai Ontosoroh yang begitu legendaris, tokoh Gadis Pantai dalam novel Pram juga begitu dikenang pembacanya. Gadis Pantai bercerita tentang perempuan dari keluarga miskin di pesisir Jawa, yang menikah dengan seorang priyayi Jawa, tetapi status sosialnya yang bukan priyayi membuatnya tidak punya kekuatan sama sekali.
Dalam strata kelas priyayi Jawa masa itu, Gadis Pantai ini terhitung sebagai istri percobaan belaka; seorang pria Jawa dari kelas priyayi masih berstatus lajang hingga ia menikah dengan perempuan dari kelas sosial yang sama.
Baca juga:
- Tips Meredakan Nyeri Otot Sebeb Jarang Olahraga
- Tips Olahraga di Bulan Ramadan
- Tips Menjalani Puasa Ramadan Hari Pertama dengan Lancar
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com
Komentar