Pati Siapkan Tes Antigen Bagi Warga yang Nekat Mudik

Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Pati bersama Kodim dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati akan menyiapkan pos pengamanan di perbatasan. Para warga yang nekat pulang pun akan dilakukan tes antigen secara selektif dan prioritas.

“Kami memang telah menyiapkan empat pos pengamanan. Baik di Pasar Puri, terminal, depan PT Dua Kelinci, dan Kecamatan Batangan,” ujar Kapolres Pati AKBP Arie Prasetya Syafaat usai Vicon rakor lintas sektoral dalam rangka persiapan pengamanan Idul Fitri di masa pandemi Covid-19 di Mapolres Pati, kemarin.

Pos tersebut diakuinya memang untuk melakukan pengamanan dan penyekatan. Namun penyekatan yang dimaksud bukan untuk memutar balikkan pemudik melainkan melakukan pengecekan selektif dan prioritas yang datang dari luar Pati dengan tes antigen.

Baca juga: Titik Pos Penyekatan Mudik Jalur Selatan Jawa

“Bila ada yang dinyatakan reaktif akan kami rujuk ke Gugus (Satuan) Tugas Penanganan Covid-19 di tingkat kecamatan dan desa di mana yang bersangkutan menetap dan mudik. Sehingga bisa terpantau bagi yang reaktif untuk tidak melakukan kegiatan di luar rumah sehingga potensi penyebaran Covid dapat diminimalisir,” jelasnya.

Tak tanggung-tanggung, Kapolres menyebut telah menyiapkan 324 personel untuk pengamanan lebaran tersebut. Jumlah tersebut belum termasuk tambahan personel dari TNI maupun Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

“Kami juga telah meminta ke Bupati melalui Wakil Bupati untuk penyediaan tenaga kesehatan di tiap pos yang ada. Karena untuk melakukan pengecekan tentu butuh tenaga kesehatan,” tegasnya.

Sementara itu Wakil Bupati Saiful Arifin juga meminta agar seluruh warga Kabupaten Pati yang berada di luar daerah untuk tidak mudik terlebih dahulu. Terlebih saat ini sudah ada banyak teknologi untuk berkomunikasi.

Baca juga: Perjalanan Antarkota di Masa Larangan Mudik Diperbolehkan, dengan Ketentuan

“Ini semua demi menjaga keluarga. Kita tidak tahu yang datang dari mana-mana dan kita kembali ke rumah. Ini tentu berbahaya,” ujarnya.

Terkait upaya tes antigen di pos penyekatan, pihaknya pun mengaku menyiapkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) bisa digunakan untuk tempat karantina bilamana diketahui ada yang positif.

“Sebaiknya sesuai dengan aturan di mana mulai tanggal 7 Mei nanti tidak boleh mudik harapannya bisa ditaati bersama,” katanya.

Pihaknya juga mengimbau ke pemerintah desa untuk dapat memantau data para pemudik. Bagi warga yang terlanjur mudik, juga diharapkan untuk tidak berpergian maupun keluar rumah terlebih dahulu.

“Setelah dinyatakan sehat baru boleh. Pulang kan tujuannya rindu keluarga. Maka dari itu manfaatkan dengan keluarga jangan malah kemana-mana,” pungkasnya.(*)

Baca juga: 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur: Atik Zuliati

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati

Komentar