Rembang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com– Raut sedih masih sangat tampak pada wajah Sudiyanto. Ayah Serda Dwi Nugroho salah satu kru KRI Nanggala-402 asal Kabupaten Rembang.
Dirinya berharap, KRI Nanggala segera diangkat menuju daratan. Sudiyanto juga berharap anaknya dapat selamat dari kejadian naas tersebut.
“Saya masih berharap anak saya bisa pulang ke sini dalam kondisi selamat. Dan saya pun meminta doa kepada semuanya, untuk keselamatan seluruh kru KRI Nanggala-402. Meski hari ini KRI Nanggala secara resmi sudah dinyatakan hilang” terang Sudiyanto.
Baca Juga: KRI Nanggala 402 Dipastikan Tenggelam
Sudiyanto serta keluarga juga sempat ke surabaya dan baru tiba di kediamannya kemarin (24/4/2021).
“Baru kemarin tiba dari surabaya, karena istri Dwi Nugroho disana. Saya sebagai orang tua berusaha menghibur dan memberi dorongan moral” ungkapnya.
Sudiyanto menyebut Serda Dwi terakhir pulang ke Rembang saat Idul Adha tahun 2020. Serta terakhir berkomunikasi dengan putranya melalui telepon sekitar 2 minggu lalu.
“Makanya saya meyakini selamat, karena memang saya tidak ada firasat apapun. Saya pun baru tahu kejadian ini dari berita di televisi. Anak saya waktu itu nggak berani kasih tahu saya khawatir saya kaget. Baru saya tanya, langsung berangkat Surabaya, baru pulang hari ini,” terangnya.
Baca Juga: Pencarian Kapal Selam KRI Nanggala-402, Andalkan Sonar untuk Lacak Posisi
Meskipun telah dinyatakan hilang, Sudiyanto masih menaruh harapan anaknya bisa selamat. Minimal dirinya ingin jenazah anaknya bisa dipulangkan dan dikebumikan di kampung halamannya.
“Paling tidak bisa dikebumikan disini. Saya sebagai orang tua tetap bangga. Anak saya gugur dalam menjalankan tugasnya sebagai Tentara Nasional Indonesia, dia adalah pahlawan,” tambahnya
Diberitakan sebelumnya, pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 masih terus berlangsung sejak dinyatakan hilang kontak pada Rabu (21/4) dini hari.
Baca Juga: Breakingnews : KRI Nanggala Ditemukan, 53 Awak Kapal Gugur; Berikut Pernyataan Lengkap Panglima TNI
Selain itu, Oksigen yang ada diperkirakan hanya tersedia hingga pukul 03.00 WIB, sabtu (24/5).
Pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 ini juga dibantu oleh beberapa negara, salah satunya Amerika Serikat (AS).
AS mengerahkan pesawat patroli maritim milik Angkatan Lautnya untuk membantu upaya pencarian kapal selam KRI Nanggala-402. Dengan mengirimkan P-8 Poseidon yang dirancang khusus untuk misi pencarian di lautan, khususnya kapal selam.
Selain itu, Australia juga menggerahkkan HMAS Ballarat Rigid-Hulled Inflatable Boat (RHIB) dan helikopter untuk menyisir wilayah tersebut.
Sebanyak lima personel dari angkatan bersenjata Singapura juga sudah berada di KRI Suharso. (*)
Baca Juga:
- Tabrak Jangkar, Kapal Cantrang Nyaris Tenggelam
- Satu Orang Hilang Kecelakaan Kapal di Pati, Pencarian hingga Perairan Rembang
- Jelang Sertijab, Pangkoarmada II Gelar Inspeksi Kapal Perang
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Mila Candra