Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com– PT Jasa Raharja tiadakan program mudik gratis untuk mendukung larangan mudik lebaran 2021 dari pemerintah.
Namun, Jasaraharja menggantinya dengan program mudik online atau MOL-AE (Mudik Online Aman Enak).
“Saat ini pemerintah melarang mudik. Sejak tahun 2008 kan Jasaraharja menganggarkan bantuan mudik gratis. Selama masa pandemi 2020 dan 2021 imbauanya supaya tidak semakin banyak kasusnya, Jasa Raharja membuat terobosan mudik online,” ungkap Muhammad Hasbi, Penanggungjawab Teknik PT Jasa Raharja Cabang Pati.
Baca Juga: Lacak Pemudik Datang ke Semarang, Hendi Gunakan Strategi Bottom Up
Dalam Program MOL-AE, perantau dan satu anggota keluarga akan mendapatkan kuota internet secara gratis untuk videocall, bersilaturahmi dengan keluarga di kampung halaman secara virtual.
Lebih lanjut Hasbi mengimbau kepada Warga Pati yang mempunyai sanak saudara di perantauan agar segera mendaftarkan diri, pasalnya kuota secara nasional hanya sebanyak 5.000 se Indonesia
“Ada 5.000 kuota untuk seluruh indonesia. Mau daftar ke web di verifikasi sesuai lokasinya kalau cepat daftar ya cepat masuk,” ujar Hasbi kepada palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com, Jumat (30/4/21).
Baca Juga: Pemudik di Semarang Raya Bakal Tetap Dicek Prokes
Kendati demikian, Hasbi mengatakan bila nanti mendekati hari raya antusiasme masyarakat, cukup tinggi untuk menggunakan program ini. Kemungkinan besar kuota tersebut akan ditambah.
“kalau animo masyarakat tinggi ya ditambah,” imbuhnya.
Bagi warga Pati yang ingin mendaftar dan mendapatkan token internet bisa mengakses laman www.mudik.jasaraharja.co.id.
Baca Juga: Santri Dilarang Mudik, Taj Yasin Langsung Kirim Bantuan
Juga dapat dilakukan dengan mendownload aplikasi android JRKU di Playstore. Kemudian isi formulir pendaftaran dan ikuti panduan yang ada.
Selanjutnya ribuan perserta mudik akan dipilih secara acak melalui proses verifikasi dari tim Jasa Raharja.
Bagi peserta yang telah terpilih bisa melakukan videocall keluarga di kampung halaman dengan kuota maksimal Rp 150 ribu.
Hasbi berharap program ini dapat mengobati kerinduan masyarakat perantauan yang menunda mudiknya ke kampung halaman, serta dapat meminilisir terjadinya klaster lebaran tahun 2021. (*)
Baca Juga:
- Tempat Angker Disiapkan untuk Warga Sidomulyo Boyolali yang Nekat Mudik
- Antisipasi Pemudik, Pemkot Semarang Siapkan 9 Pos Pantau
- Nekat Mudik, TPP ASN di Semarang Bakal Dipotong 100 Persen
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Mila Candra
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com