palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Orang Indonesia terbiasa dengan makanan pedas. Baik itu berupa sambal atau saus. Pada makanan cepat saji sekalipun saus menjadi pendamping makanan yang dicari.
Meski dapat meningkatkan cita rasa makanan, akan tetapi mengonsumsi saus juga punya dampak buruk meski ia terbuat dari bahan alami seperti cabai dan tomat.
Tak ada gizi
Melansir Halodoc, saus sambal justru tidak memiliki kandungan gizi bagi tubuh. Sebab semua kandungan gizi yang seharusnya ada, seperti protein, serat, vitamin, dan mineral menghilang saat proses pengolahan.
Baca juga: Makanan Pedas Asli Indonesia ini Wajib Dicoba
Sumber natrium
Tingginya kadar garam atau natriumpada saus tomat dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan stroke.
Menurut Food Standards Agency (FSA), yaitu badan pengawas makanan di Inggris, makanan yang termasuk tinggi garam mengandung 0,5 sampai 0,6 gram natrium per 100 gram. Sedangkan saus botolan mengandung hingga 1,2 gram natrium per 100 gram.
Baca juga: Hilangkan Efek Terbakar karena Kepedasan dengan Minuman Ini
Kadar gula tinggi
Siapa sangka saus ternyata memiliki kandungan tinggi gula. Dalam satu sendok makan saus botolan, bisa mendapatkan asupan gula hingga empat gram. Padahal sekali makan, bisa jadi menggunakan lima sendok makan sambal, berarti 20 gram gula.
Sementara menurut Kementerian Kesehatan, dalam sehari sebaiknya seseorang tidak mengonsumsi lebih dari 50 gram gula.
Mengandung MSG
Tak sedikit produk saus yang diberi tambahan pengawet dan pengental. Bahan ini digunakan untuk meningkatkan rasa dan juga daya tahannya. Sedangkan MSG berfungsi sebagai penguat rasa dan cukup berbahaya untuk kesehatan jika sembarangan mengonsumsinya. (*)
Baca juga: Rekomendasi Minuman Buka Puasa yang Menyegarkan
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Ulfa PS
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com