Rembang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Jelang akhir Ramadan, Komunitas mobil Panther Dampo Awang (Pandawa) masih terus galakkan aksi sosial. Kali ini komunitas otomotif asal Rembang tersebut menyediakan fasilitas antar jemput bagi warga Rembang yang ingin donor darah di Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Rembang tanpa dipungut biaya sepeserpun.
Ketua Pandawa, Agung Wahyu setiyanto menyampaikan, Pandawa antar jemput bagi warga Rembang yang ingin donor darah (Pak E Dono) merupakan gerakan sosial yang didaftarkan untuk mengikuti Semen Gresik Community Challenge (SGCC) tahun 2021. Bermodalkan anggota di berbagai penjuru Rembang, Pandawa siap antar jemput warga yang ingin memanfaatkan Pak E Dono di semua wilayah di Kabupaten Rembang.
Baca juga: Jelang Idulfitri, Harga Daging di Rembang Merangkak Naik
Ia menyebutkan, fasilitas Pak E Dono baru dirilis tanggal 1 Mei kemarin. Sejak dirilis, sudah ada satu warga yang memanfaatkan fasilitas Pak E Dono.
“Kemarin baru yang pertama kali, itu sebagai awalan untuk Pak E Dono ini. Insyaallah kedepannya dapat terus menjalankan gerakan tersebut. Artinya semua warga Rembang yang mau menyumbangkan darahnya tapi tidak ada kendaraan kita siap menjemput dan mengantarkan,” ungkapnya saat dihubungi oleh palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com, Senin (10/5/2021)
Ia menambahkan, promosi fasilitas Pak E Dono dilakukan dengan poster yang disebarkan melalui media sosial. Di dalam poster tersebut tercantum nomor kontak yang dapat dihubungi masyarakat jika ingin menggunakan program Pak E Dono.
Baca juga: Bagikan Ribuan Takjil, Jemaat GBI Rembang Buka Dapur Umum
Teknisnya, lanjut dia, masyarakat yang ingin donor darah ke PMI bisa menghubungi kontak yang tertera pada poster Pak E Dono. Kemudian dari sana akan diteruskan ke anggota Pandawa yang lokasinya dekat dengan pemohon untuk kemudian dijemput dan diantar ke PMI.
“Kita menyebarkan informasinya melalui medsos, di sana ada kontak yang bisa dihubungi jika ada yang mau donor menggunakan Pak E Dono. Nanti tinggal waktunya kapan, bisa kita jemput,” terangnya.
Ia juga menegaskan, program Pak E Dono akan tetap dijalankan meski acara SGCC telah usai. Dirinya berharap program Pak E Dono ini bisa bermanfaat untuk banyak masyarakat yang berkeinginan untuk mendonorkan darahnya ke PMI. (*)
Baca juga:
- Gerakan Parsel Mudik UMKM Rembang, Meriahkan Lebaran 2021
- Truk Bermuatan Pipa Jatuh di Sawah Warga Sluke Rembang
- Menjelang Lebaran, UMKM Rembang Kebanjiran Permintaan Parsel
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati