Tingkatkan Ternak Sapi Potong, Dispertan Pati Perbanyak Petugas Inseminasi Buatan

Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pati mulai mengupayakan peningkatan populasi sapi potong secara masif di tahun 2021. Langkah yang diambil adalah memperbanyak jumlah petugas Inseminasi Buatan (IB).

Berdasarkan informasi dari Petugas Data Peternakan Dispertan Kabupaten Pati, Suryono, Dispertan mengerahkan 34 orang petugas IB yang tersebar ke seluruh wilayah Kabupaten Pati.

“Mereka kami tempatkan ke Puskeswan yang berlokasi di Balai Penyuluh Pertanian (BPP) di kecamatan. Supaya mereka nantinya akan menangani secara teknis sapi potong yang berada di peternakan,” ucapnya saat dihubungi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com beberapa waktu lalu.

Baca juga: Pelatihan Manajemen Budidaya Sapi Potong Perlu Dimasifkan

Suryono menyatakan bahwa jumlah petugas IB yang dimiliki telah mampu mencukupi kebutuhan di Bumi Mina Tani. Hal tersebut dirasa mampu meringankan petugas Mantri Hewan sebelumnya.

Baca Juga :   Formasi Tak Sesuai Usulan, Disdikbud Optimis Kebutuhan Guru di Pati Tercukupi

Ia menyampaikan jika petugas IB ada yang sifatnya swadaya, akan tetapi ada juga yang sudah berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS).

“Petugas yang kami rekrut telah kami ukur kemampuannya melalui uji kompetensi kelayakan. Selain itu, kami pun memperhatikan track-recordnya dan ijazahnya”, ujar Suryono.

Sesuai dengan target Dispertan, pada 2021 populasi sapi potong diproyeksikan meningkat. Peranan IB dinilai cukup penting dalam meningkatkan jumlah populasi sapi.

Baca juga: Dispertan Genjot Budidaya Porang di Pati

Berdasarkan catatan Dispertan Kabupaten Pati, jumlah populasi sapi potong pada tahun 2020 sebanyak 116.978 ekor. Sementara, Dispertan Kabupaten Pati memproyeksikan pada 2021, jumlah populasi sapi potong mencapai 117.538 ekor.

Baca Juga :   Petani Kelapa Pati Antusias Dispertan Bangun Lab Kultur Embrio

Oleh sebab itu, petugas IB diminta sungguh-sungguh dalam melaksanakan tugas dan meningkatkan capaian kebuntingan sapi dengan penggunaan teknik yang mereka kuasai.

“Melalui upaya ini, kami mampu menambah jumlah sapi,” ujarnya.

Ia berupaya akan terus memperhatikan rantai produksi sapi potong di Kabupaten Pati. (Adv)

Baca juga: 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur: Atik Zuliati