Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati melakukan tes usap dengan metode PCR kepada puluhan pasien yang tengah menjalani karantina di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) RAA Soewondo, Senin (17/5/2021) pagi.
Kepala Bidang P2 pada Dinkes Kabupaten Pati, Joko Leksono W mengungkapkan dari puluhan warga tersebut tujuh di antaranya dari Klaster Tarawih Perumahan RSS Sidokerto.
Joko mengungkapkan warga yang positif terinfeksi virus corona dari Klaster Tarawih kebanyakan melakukan karantina mandiri di rumah. Sementara lainnya dirawat di rumah sakit dan dikarantina di RSUD RAA Soewondo.
Baca juga: Warga RSS Sidokerto Kembali Diswab, Alhamdulillah 7 Negatif
“Sebagian di WK 3 tapi sebagian yang paling banyak itu karantina mandiri di rumah. Hanya ada 7 warga yang di WK 3 itu. Sekitar ada 7 yang di Wijaya Kusuma,” tutur Joko.
Joko mengungkapkan kebanyakan warga yang positif Covid-19 ini merupakan pegawai pemerintah, kantoran dan lain sebagainya. Kerja kantoran memang memiliki risiko penularan virus corona tinggi. Hal ini dikarenakan sirkulasi udara yang tidak lancar. Apalagi ruangan ber-AC.
Untuk hasil PCR tadi pagi sendiri, pihaknya belum bisa mengatakan berapa yang telah negatif dan orang mana yang negatif Covid-19.
“Itu lima jam setelah tes usap. Hasilnya saat ini belum keluar. Kalau nanti keluar atau besok keluar akan kita lakukan,” ungkap Joko.
Selain warga RSS Sidokerto, beberapa warga lainnya yang positif Covid-19 juga mengikuti tes swab PCR.
“Diswab ada puluhan tapi secara pasti kami belum tahu. Yang jelas tadi ada tambahan dari titipan dari Puskesmas Margorejo. Semuanya hari ini diswab. Bisanya kontak erat dari Puskesmas, ada kontak dekat dengan tetangga dan lainnya,” tandas Joko.(*)
Baca juga:
- Datangi Perum RSS Sidokerto, Ganjar Dengarkan Kisah Guru
- (Part 1) Klaster RSS Sidokerto: Bersyukur masih Hidup, Meskipun Lebaran di Ruang Isolasi Covid-19
- RSS Sidokerto Dilockdown, Pemerintah dan Masyarakat Suplai Kebutuhan Makanan
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati
Wartawan