Rembang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Tidak sedikit masyarakat Rembang mempertanyakan perihal beberapa tempat wisata yang membuka jam operasional selama libur lebaran ini. Hal tersebut dirasa tidak sejalan dengan adanya kebijakan larangan mudik.
Ditambah sebelumnya Bupati Rembang, Abdul Hafidz dan Plt Kabid Destinasi dan Kebudayaan Dinbudpar Rembang, Purwono telah mengimbau agar masyarakat menahan diri untuk tidak berwisata selama libur lebaran.
Purwono menjelaskan, bahwa imbauan yang dikeluarkan pihak Dinbudpar pada dasarnya tetap mengacu pada Surat Edaran Bupati yang lama dan kebetulan masih berlaku. Dengan demikian, para pengelola tempat wisata di Rembang masih boleh membuka tempat wisata asalkan tetap melakukan pembatasan jumlah pengunjung sebanyak 30% dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Baca juga: Dinbudpar Rembang Akan Tutup Destinasi Wisata Menjelang Libur Lebaran
“Ini perlu diketahui, bahwa sampai saat ini kan belum ada petunjuk untuk tutup. Maka masih pakai SE Bupati yang berlaku. Artinya, silakan buka asalkan kuota pengunjung cuma 30%,” ucapnya saat dihubungi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com.
Ia menambahkan, karena sebelumnya hanya bersifat imbauan, maka ia berharap adanya kepekaan tersendiri dari pihak pengelola sebelum memutuskan buka atau tutup. Dalam artian, para pengelola harus menimbang banyak hal yang sifatnya antisipatif, termasuk di antaranya adalah antisipasi terkait potensi jumlah pengunjung yang membludak.
Adapun jika kemudian ditemukan lonjakan kasus Covid-19 di satu destinasi wisata yang buka selama lebaran ini, Purwono menegaskan tidak akan segan-segan memberi sanksi kepada pihak pengelola. Ia menyebut, pihaknya telah berbagi tugas dengan Polres Rembang dan Satpol PP untuk terus melakukan monitoring dan evaluasi terhadap tempat-tempat wisata yang telah buka sejak Jumat, (14/5/2021) lalu itu.
Baca juga: Bidik Wisatawan Mancanegara, Dinbudpar Rembang Launching Video Wisata
“Kalau mereka (para pengelola) masih buka, ya mereka harus komitmen dan tanggung jawab. Tidak boleh lalai dengan standar Prokes. Itu (Prokes) harus betul-betul diperhatikan,” ujarnya.
Seperti diketahui, sebelumnya pada Kamis, (29/4/2021) Purwono menyampaikan, pihaknya telah melakukan rapat evaluasi untuk menutup sementara tempat-tempat wisata selama libur lebaran. Khususnya tempat wisata yang berpotensi menarik banyak pengunjung. Hal tersebut mempertegas imbauan Bupati Rembang yang meminta agar masyarakat Rembang tidak berdarmawisata terlebih dulu, sebagaimana dalam pidatonya pada Rabu, (28/4/2021) atau sehari sebelumnya. (Adv)
Baca juga:
- Dinbudpar Masih Pertimbangkan Keinginan Pentas Minimalis Seniman
- Bidik Wisatawan Mancanegara, Dinbudpar Rembang Launching Video Wisata
- Terkait Wacana Panggung Virtual, Dinbudpar: Belum Ada Konfirmasi
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati