Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati menggelontorkan Rp1,7 miliar untuk dana hibah atau bantuan keuangan partai politik (parpol) di tahun 2021 ini.
Dana yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pati tahun 2021 ini dibagikan ke 10 partai politik yang mempunyai kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati.
“Sumber dana ini dibebankan pada APBD sesaui dengan kemampuan daerah. Mungkin Kudus bisa lebih dari sini (Pati). Dana ini sudah cair sebelum lebaran. Sekira 7 Mei lalu,” ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Badan Kesatuan Bangsa, Politik (Kesbangpol), Nasikun saat ditemui palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com di ruang kerjanya, Senin (17/5/2021) kemarin.
Baca juga: Kasus Cerai di Pati Meningkat, Gugatan Istri Mendominasi
Setiap partai politik mendapatkan jumlah bantuan berbeda-beda, tergantung jumlah suara yang didapatkan selama Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 lalu. Parpol mendapatkan bantuan Rp2.390 kali suara yang didapatkan dalam Pemilu.
Nilai ini lebih tinggi daripada tahun 2020 lalu. Pada tahun lalu, parpol mendapatkan bantuan Rp1.593 per suara. Hal ini lantaran, partai politik di Kabupaten Pati telah mengajukan kenaikan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Berdasarkan peraturan, Parpol wajib menyampaikan laporan pertanggungjawaban penerimaan dan pengeluaran keuangan secara berkala untuk mendapatkan bantuan ini. Yakni, setahun sekali kepada Menteri, Gubernur dan Bupati/Wali Kota. Ini setelah diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan.
Nasikun mengungkapkan setiap daerah mempunyai nilai suara berbeda-beda. ”Kalau melihat Kesbangpol dari Provinsi jateng, Pati ada urutan tengah Peraturan pemerintah seperti itu. Memang bervariasi,” kata Nasikun.
“Misalnya, daerah Salatiga Rp9 ribuan tiap suara sah. Memang lebih banyak dibandingkan Pati. Namun secara keseluruhan, totalnya hampir sama. Karena warga di Pati ini Banyak,” tandasnya. (*)
Baca juga:
- 56 Pasien Covid-19 di RSUD Soewondo Diswab, Dinkes Pati: 26 Masih Positif
- Dinilai Pembodohan Umat, Kemenag Pati Minta Istilah Umrah Virtual Diganti
- Libur Lebaran, Kapolres dan Dandim Pati Sambangi Dua Lokasi Wisata
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati
Wartawan