Demak, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Tak seperti tahun-tahun sebelumnya, tradisi sedekah laut di Demak ditiadakan tahun ini. Kebijakan ini dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19.
Tradisi sedekah laut yang biasanya digelar pada hari ketujuh setelah lebaran kini ditiadakan. Sebab, pesta sedekah laut yang selalu dihadiri ribuan orang, dikhawatirkan dapat memunculkan klaster baru Covid-19.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Agus Kriyanto saat ditemui di kantornya, Selasa (18/5/2021). Disampaikan, penutupan lokasi sedekah laut dan syawalan sudah disepakati Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Demak.
Baca juga: Pemkab Rembang Pantau Intensif Kasus Covid-19 Usai Lebaran
“Jadi evaluasi hingga saat ini memang belum diperkenankan membuka destinasi wisata,” terangnya.
Agus berharap, masyarakat, pemerintah dan semua stakeholder mematuhi aturan tersebut. Sehingga dapat menekan penyebaran Covid-19.
Lebih lanjut, Agus meminta kepada masyarakat untuk bersabar. Sementara ini destinasi wisata akan dikondisikan dalam keadaan bersih, serta mempersiapkan penerapan protokol kesehatan yang lebih baik.
“Meskipun terdapat beberapa wisatawan yang terlanjur sampai ke lokasi, namun kita sudah siapkan petugas dalam rangka pengawasan dan menyosialisasikan terkait penutupan tersebut. Karena keadaan kondisi Covid-19 hingga saat ini masih belum baik,” pungkasnya. (*)
Baca juga:
- Sedekah Laut Ditiadakan, Masyarakat Merasa Kecewa
- Sedekah Laut di Juwana, Dewan Pati Imbau Masyarakat Patuhi Protokol Kesehatan
- Gelar Sedekah Bumi, Pemdes Doropayung Harapkan Covid-19 Segera Hilang
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com